Bukan Guyonan, Rambu Nyeleneh Ini Bikin Pemobil Wajib Waspada

Rabu, 18 November 2020 | 13:34 WIB
Bukan Guyonan, Rambu Nyeleneh Ini Bikin Pemobil Wajib Waspada
Rambu-rambu nyeleneh di Kanada. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah rambu dengan tulisan agak nyeleneh menjadi sorotan publik pengguna media sosial. Dalam rambu tersebut terlihat tulisan yang berbunyi "Jangan biarkan rusa menjilat mobil anda."

Namun rambu tersebut bukanlah guyonan. Papan elektronik yang menunjukkan tulisan tersebut asli.

Penampakan tulisan tersebut terekspos oleh unggahan akun Twitter bernama @CLCampbell. Rambu-rambu ini muncul di Jasper, Kanada.

Dilansir dari Carscoops (18/11/2020), rambu ini dibuat untuk memperingatkan isu serius di negara benua Amerika Utara tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Mobil yang Terbuat Dari Sampah, Tak Perlu Pakai Bensin

Selama musim dingin, rusa kerap menampakkan diri di jalanan membuat pengguna mobil harus berhati-hati dalam memacu kendaraan.

Terkadang rusa-rusa tersebut menghampiri mobil untuk sekadar menjilat bodi kendaraan.

Rambu-rambu nyeleneh di Kanada. (Twitter)
Rambu-rambu nyeleneh di Kanada. (Twitter)

Hal ini disebabkan karena rusa menyukai garam jalanan yang digunakan untuk membuat salju mencair. Garam jalanan ini banyak menempel di kendaraan, membuat mobil-mobil bak permen di mata para rusa.

Menurut pembicara Jasper National Park, Steve Young, hal ini marak terjadi dan membuat binatang besar bertanduk tersebut terlalu dekat dengan manusia.

"Ini menjadi isu yang mulai banyak terjadi beberapa tahun terakhir, orang-orang menjadi terlalu dekat ditambah dengan obsesi para kawanan rusa terhadap garam, membuat mereka banyak menghampiri kendaraan," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Hybrid, Mengapa Mahal Kata Kemenperin Begini

Populasi rusa di Jasper, Kanada belakangan meningkat drastis seiring menurunnya populasi serigala, membuat interaksi antara rusa dan manusia menjadi terlalu sering.

Rusa pun menjadi tak asing dengan jalanan dan bisa memicu bahaya, baik bagi kendaraan maupun rusa itu sendiri.

Belum lagi, di taman nasional tempat rambu tersebut berada, orang-orang dilarang untuk memberi makanan pada binatang liar. Hukuman denda sebesar 25.000 dolar AS atau sekitar 352 juta rupiah menanti bagi para pelanggar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI