Suara.com - PT Lintas Marga Sedaya yang kini memiliki branding name ASTRA Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) mengimbau kepada pengguna jalan bebas hambatan agar melakukan pengecekan berkala sebelum meluncur di tol, serta memperhatikan kondisi cuaca selagi mengemudi.
Imbauan ini tak lain adalah sebagai bentuk kerja sama kedua belah pihak, yaitu antara pengguna dan pengelola untuk terus menumbuhkembangkan cara pengemudi yang baik, penguasaan medan di ruas tol, hingga menjamin keamanan dan tertibnya ruas jalan tol.
"Berbagai upaya yang dilakukan ASTRA Tol Cipali tidak akan berjalan dengan baik tanpa keikutsertaan masyarakat sebagai penggerak keselamatan berkendara demi menciptakan jalan tol yang lancar, aman dan nyaman," papar Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.
Sementara itu, untuk Tol Cipali dan Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati, peningkatan kualitas layanan jalan dilakukan. Pada awal September 2020, ASTRA Tol Cipali bersama Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka meresmikan Groundbreaking Pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati.
Baca Juga: Akhir 2020, Produk Khusus Edisi Ultah Jeep ke-80 Hadir di Pasar EMEA
"Jalan Tol Akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Jalan Tol Palimanan dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 KM. Saat ini progres pembangunan sudah berjalan 42 hari dari total waktu pelaksanaan 305 hari," jelas Agung Prasetyo.
Proyek pembangunan akses BIJB Kertajati dilakukan oleh Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions beserta kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk dengan konsultan supervisi PT Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendalian mutu independen PT Eskapindo Matra. Pekerjaan pembangunan akses BIJB Kertajati yang diprediksi akan selesai pada akhir 2021.
Dengan total pelaksanaan pekerjaan selama 305 hari, saat ini progres pembangunan akses BIJB Kertajati sudah memasuki 4,9 persen progres pekerjaan yang terdiri dari land clearing dan penimbunan tanah serta pondasi untuk jembatan. Proses pembangunan menelan biaya 692 miliar rupiah dengan kontrak kerja selama 12 bulan diprediksi akan mulai beroperasi pada November 2021.
Adapun imbauan tertib berlalu lintas di jalan tol, inilah yang dipaparkan ASTRA Tol Cipali:
- Lakukan pengecekan berkala dan tekanan angin pada kendaraan sebelum berperjalanan.
- Selalu mengemudi dengan mematuhi batas minimum kecepatan 60 km per jam dan batas maksimal kecepatan 100 km per jam.
- Apabila cuaca hujan, maksimal kecepatan berkendara 70 km per jam.
- Bila mengantuk segera beristirahat di rest area yang tersedia di arah Palimanan dan arah Jakarta di Ruas Tol Cipali.
Baca Juga: Viral Pemalak Ancam Pecah Kaca Truk di Pintu Tol Jakabaring, Publik Geram