Suara.com - Belakangan ini, segmen motor trail 150cc sedang naik daun, membuat tiga pabrikan motor asal Jepang ikut turun tangan.
Akhirnya, munculah beberapa motor keren, seperti Yamaha WR155, Kawasaki KLX150, dan Honda CRF150L.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli kuda besi yang tangguh di segala medan tersebut, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan.
1. Kurang praktis
Baca Juga: Maverick Vinales Kepergok Elus-elus Motor Suzuki, Menyesal Pindah?
Jika Anda merupakan tipe orang yang kerap berpergian dengan membawa banyak barang, maka motor trail bukanlah kendaraan yang tepat.
Minimnya ruang untuk menaruh barang menjadi sebab mengapa motor ini cuma cocok digunakan untuk berpetualang.
Walaupun hal tersebut bisa ditanggulangi dengan side bag, sih. Atau jika di rumah Anda terdapat motor jenis lain, seperti matik, mungkin pembelian motor trail patut dipertimbangkan.
2. Tangki bahan bakar yang tanggung
Dibandingkan dengan kebanyakan motor sport lain, motor trail mempunyai batasan di mana tangki bahan bakarnya cuma mampu menganggkut bensin dengan jumlah yang tak cukup banyak.
Baca Juga: Merinding! Pengendara Putar Balik Gegara Sosok Misterius di Pinggir Jalan
Sebut saja, KLX150 yang kapasitasnya 6,9 liter, lalu CRF150L yang 7,2 liter serta WR155 dengan kapasitas 8,1 liter.
Bandingkan dengan Yamaha Vixion yang kapasitas tangkinya mencapai 12 liter.
3. Perhatikan pembonceng Anda
Tak bisa dipungkiri bahwa jok belakang motor jenis ini lebih membuat lelah jika dibandingkan dengan motor matik, atau bahkan motor sport dengan jok tandem.
Sempitnya tempat duduk menjadi salah satu alasan mengapa motor ini kurang cocok untuk berboncengan, khususnya jika Anda kerap mengantar jemput orang yang sudah berusia tua.