Suara.com - Salah satu keuntungan mengendarai mobil bertransmisi otomatis adalah kepraktisannya, terutama saat harus berkendara di perkotaan dengan lalu lintas yang padat. Tantangan tersendiri ketika berkendara dengan mobil matic saat menghadapi jalan menanjak dan juga turunan tajam.
Teknik menghadapi jalan turunan dengan mobil matic ini berbeda dengan mobil bertransmisi manual. Kalau di mobil manual, kamu bisa menggunakan gigi rendah sehingga mobil melakukan engine brake.
Tapi, untuk mobil matic ada cara mengerem saat di turunan yang masih banyak orang belum pahami. Terkadang banyak yang hanya mengandalkan rem mobil saja, padahal ini cukup berbahaya karena dapat dengan mudah mengalami rem blong.
Mengutip website resmi mobil88, berikut cara aman menghadapi turunan tajam dengan mobil bertransmisi matic.
Baca Juga: 3 Tips Aman Naik Sepeda Motor di Musim Hujan
Gunakan Juga Engine Brake
Mengerem di turunan dengan mobil matic juga harus menggunakan engine brake sama seperti di mobil manual. Hanya saja ada triknya, yaitu dengan memindahkan tuas transmisi dari D ke gigi 3 atau 2, sehingga mobil akan melakukan engine brake. Dengan begini kondisi rem mobil terbantu dengan engine brake.
Fakta yang mungkin belum kamu ketahui juga adalah jika memaksakan mengerem mobil matic saat di turunan, maka akan ada beberapa potensi kecelakaan.
Misalnya komponen rem akan menjadi panas, dan membuat rem menjadi blong. Ini dikarenakan minyak rem menjadi mendidih saat menginjak pedal rem terlalu keras saat turunan, ini lebih disebut vapor lock.
Cek rem secara rutin
Baca Juga: Aman Naik Sepeda Motor di Musim Hujan, Perhatikan Tips Berkendara Ini
Untuk itu, pemilik mobil juga perlu melakukan pengecekan dari komponen pengereman. Apalagi mobil matic sangat bergantung dengan rem. Cek kondisi kampas rem apakah masih tebal, kemudian juga cek minyak rem jangan sampai kurang dari batas minimal.
Perhatikan dengan baik kedua tips tersebut, jangan sampai beberapa hal yang belum kamu ketahui ini malah berakibat fatal di kemudian hari.