Berpotensi Terbakar, 50.932 Unit Mobil Listrik Chevrolet Bolt Harus Ditarik

Senin, 16 November 2020 | 09:44 WIB
Berpotensi Terbakar, 50.932 Unit Mobil Listrik Chevrolet Bolt Harus Ditarik
Chevrolet Bolt. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 50.932 unit mobil listrik Chevrolet Bolt tahun produksi 2017-2019.

Menurut NHTSA, penarikan harus dilakukan karena ditemukan masalah pada paket sel baterai yang berpotensi terbakar. Risiko terburuknya, api menyebar ke seluruh kendaraan dan menyebabkan kebakaran.

"Kendaraan ini dapat terbakar meskipun dalam kondisi mati, diparkir dan diputuskan dari unit pengisi daya. Pemilik diminta untuk parkir di luar dan jauh dari rumah, sampai masalah teratasi," tulis NHTSA, dilansir dari Carcoops, Senin (16/11/2020).

NHTSA mencatat, setidaknya telah terjadi lima kali kebakaran mobil listrik ini akibat masalah tersebut. Insiden tersebut telah menyebabkan dua orang cedera dan satu kendaraan yang terbakar merembet ke rumah.

Baca Juga: Ribuan Chevrolet Bolt Di-recall, Diduga Ada Cacat pada Baterai LG Chem

Logo Chevrolet. [Shutterstock/360b]
Logo Chevrolet. [Shutterstock/360b]

Untuk Chevrolet Bolt produksi 2017 dan 2018, pemilik diminta mengubah setelan pengisian mobil listrik dan menggunakan opsi Hill Top Reserve. Untuk model 2019, pemilik diinstruksikan untuk mengubah pengaturan dan mengaktifkan "Target Charge Level at 90%".

Ini bukan kali pertama model Chevrolet mengalami penarikan kembali. Sebelumnya, Hyundai Kona juga pernah mengalami hal serupa. Model tersebut menggunakan baterai dari LG Chem Ltd. LG Chem mengatakan, penyebab pasti dari kebakaran tersebut belum diketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI