Bos BMW Sampaikan Minat Ingin Memperpanjang Aliansi dengan Toyota

Sabtu, 14 November 2020 | 14:00 WIB
Bos BMW Sampaikan Minat Ingin Memperpanjang Aliansi dengan Toyota
New Toyota GR Supra GT Special Edition [PT Toyota–Astra Motor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) dari Bayerische Motoren Werke atau BMW, Oliver Zipse, pada Kamis (12/11/2020) mengungkapkan akan berusaha untuk memperkuat hubungan dengan Toyota.

Bos BMW itu menginginkan aliansi yang terjalin saat ini bisa melampaui 2025 seperti hasil kesepakatan sebelumnya.

"Dalam dekade mendatang, kami akan melakukannya dengan baik untuk memperkuat obligasi," jelas Oliver Zipse, seperti dikutip dari Business Insider.

Kerja sama yang terjalin antara produsen mobil Jerman dan Jepang itu adalah kerja sama atas mobil dengan sel bahan bakar dan pengembangan bersama mobil sport. Salah satu hasilnya bisa disimak di Toyota GR Supra GT yang berbagi kesamaan dengan mesin BMW Z4.

Baca Juga: Nissan Tawarkan Test Drive Toyota RAV4, Jadi Ingat Promo Resto Siap Saji

President Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (kiri), Vice President Corporate Communications Jodie O'tania (tengah) dan Vice President Sales Bayu Riyanto berbincang di sela peluncuran All-New BMW Z4 dalam Indonesia International Motor Show (IIMS 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019). Kendaraan dengan mesin 2.0 L 4-silinder tersebut dijual dengan harga Rp1,459 miliar off-the-road  [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].
BMW Z4 dalam Indonesia International Motor Show (IIMS 2019) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/4/2019). Bermesin 2.0 L 4-silinder, banderol Rp1,459 miliar off-the-road [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan].

Seperti dikutip dari Car and Driver, disebutkan untuk 2021, Supra akan ditawarkan dengan mesin empat silinder 2.0L turbocharged yang sama dengan basis mesin BMW Z4 dan power mencapai 335 daya kuda. Versi tahun lalu, kedua produk itu sma-sama dibuat di pabrikan BMW Magna Steyr, Graz, Austria.

Mobil sel bahan bakar yang ditenagai oleh hidrogen, kata Oliver Zipse bisa memperoleh keuntungan dari dorongan bersama para pembuat kebijakan untuk melakukan industrialisasi produksi hidrogen.

Secara terpisah, Oliver Zipse mengatakan BMW sedang mencari cara untuk menghemat biaya dengan mengurangi portofolio modelnya.

"Coupe, convertible dan roadster, kami akan melihat apa yang tersisa," ucap Oliver Zipse, mengomentari jajaran produknya untuk dipangkas atau dipertahankan.

Baca Juga: Indeks Saham Prancis Menguat, Sektor Otomotif Naik 5 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI