Suara.com - Bursa saham Prancis memberikan data, bahwa dalam situasi pandemi, di mana dampak virus Corona di sektor otomotif sangat terasa, industri otomotif tetap bisa berkontribusi. Yaitu mengalami kenaikan harga saham pada Jumat menjelang akhir pekan ini (13/11/2020).
Dikutip dari kantor berita Antara, perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault membukukan keuntungan paling besar atau menjadi top gainer di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga saham melonjak 5,74 persen.
Berikutnya adalah saham perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis Engie yang terangkat 3,19 persen, serta perusahaan transformasi digital utama Prancis Atos meningkat 2,80 persen.
Sementara itu, perusahaan kosmetik L'Oreal kehilangan 0,98 persen, dan mencatat kerugian paling besar atau top loser di antara saham-saham unggulan.
Baca Juga: Launching Bulan Lalu, Distribusi All-New Nissan Kicks e-POWER Kini Dimulai
Langkah top loser diikuti saham perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri dan jasa-jasa ke berbagai industri termasuk produsen medis, kimia, dan elektronik Air Liquide merosot 0,75 persen. Sedangkan konglomerat produsen barang-barang fashion multinasional LVMH turun 0,66 persen.
Ditutupnya saham-saham Prancis dengan menguat pada perdagangan Jumat adalah rebound dari penurunan hari sebelumnya, saat aksi ambil untung setelah mencatat kenaikan tiga hari beruntun, dengan Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,33 persen atau 17,59 poin, menjadi 5.380,16 poin.
Indeks CAC 40 jatuh 1,52 persen atau 82,64 poin menjadi 5.362,57 poin pada Kamis (12/11/2020), setelah bertambah 0,48 persen atau 26,24 poin menjadi 5.445,21 poin pada Rabu (11/11/2020), dan terangkat 1,55 persen pada Selasa (10/11/2020) serta melonjak 7,57 persen pada Senin (9/11/2020).
Dan sebagai catatan, untuk sektor otomotif di Prancis, hingga saat ini Renault masih memuncaki klasemen penjualan produk di pasar nasional Negeri Charles de Gaulle itu.
Menurut situs Best Selling Cars, tahun lalu dan 2018 Renault berada di ranking teratas, disusul Peugeot, Citroen, dan Volkswagen. Perusahaan ini juga menjadi bagian dari Alliance Renault-Nissan-Mitsubishi yang digagas mantan taipan otomotif Carlos Ghosn yang saat ini berada dalam pelarian di Lebanon.
Baca Juga: Renault Mulai Mengejar Toyota Soal Biaya Teknologi Hybrid