Detik-Detik Ringseknya Mobil Sport Usai Menabrak Warung Mi, Bikin Ngeri

Jum'at, 13 November 2020 | 17:15 WIB
Detik-Detik Ringseknya Mobil Sport Usai Menabrak Warung Mi, Bikin Ngeri
Ford Mustang tabrak warung mie. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna media sosial saat ini sedang dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan detik-detik usai terjadinya sebuah kecelakaan mobil sport.

Mobil tersebut diketahui merupakan sebuah Ford Mustang GT 5.0 V8. Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan ini terjadi di Bangka Belitung.

Salah satu video tersebut diunggah oleh warganet dengan akun bernama @arifbudiman.pdf, dan kemudian dishare ulang oleh @agoez_bandz4 hari ini (13/11/2020).

Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil berwarna jingga yang ringsek. Akun ini menyebutkan bahwa mobil tersebut menabrak sebuah warung makan Mi Bangka Lohiung.

Baca Juga: Jasa Modifikasi Mobil Campervan di Depok

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan tersebut.

Ford Mustang tabrak warung mie. (Instagram)
Ford Mustang tabrak warung mie. (Instagram)

"Bangka Belitung - Sebuah mobil Ford Mustang GT 5.0 V8 menabrak warung Mie Bangka Lohiung yang baru aja mau buka. Mobil dan warung makan hancur. Untungnya tidak ada korban jiwa saat kejadian berlangsung," tulis akun agoez_bandz4.

Uniknya, warganet menyebutkan bahwa mobil mewah tersebut kerap mengalami kecelakaan.

"oalah mustang," tulis shivapratamaa.

"A mustang, ga kaget," tulis ridho_bkti.

Baca Juga: Dinkes Sebut Pontianak Belum Perlu Mobil PCR, Ini Alasannya

"setelah sekian lama ngeliat mustang crowd controller di luar akhirnya ada yg di indo juga," kata mahijaa_.

Seolah banyak yang maklum, mengapa mobil ini mendapat julukan crowd controller?

Dikutip dari Drivetribe, sistem kontrol stabilitas elektronik Ford tidak akan mati saat Anda mematikannya. Sistem cenderung menyala kembali secara tidak terduga tergantung pada kecepatan dan sudut mobil, bahkan ketika ia kehilangan kendali.

Kontrol kestabilan akan mengarahkan kendaraan ke arah yang menurut perkiraan pengemudi akan tuju. Program ini melakukan hal ini dengan menerapkan rem ke masing-masing roda sambil mengurangi tenaga mesin hingga kendali diperoleh oleh pengemudi.

Teorinya sih, demikian, namun kenyataannya terdapat malfungsi pada perangkat tersebut, membuat kontrol kestabilan otomatis ini memberontak saat mengira pengemudi hilang kendali karena sedikit drifting, baik sengaja ataupun tidak.

Selain itu, desain as roda yang "solid" memang membuat mobil ini mantap digunakan untuk melaju lurus. Namun tidak demikian dengan saat berbelok, apalagi jika jalannya tidak merata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI