Suara.com - Wiper menjadi komponen penting saat berkendara di musim hujan. Wiper sangat dibutuhkan untuk membersihkan kaca mobil dari air dan kotoran saat hujan turun. Dengan peranti ini, visibilitas atau jarak pandang pengemudi terbantu.
Namun masalah bisa muncul ketika wiper yang bergesekan langsung dengan kaca berada dalam kondisi tidak semestinya.
Contohnya menimbulkan baret di permukaan kaca sehingga mereduksi daya pandang pengemudi.
Berikut adalah wacana dari Deltalube untuk mengetahui hal-hal yang membuat kaca wiper tidak berfungsi sebagaimana mestinya:
Baca Juga: Musim Hujan Datang, Hati-hati Jamur Kaca Mobil Mengancam
Kualitas karet wiper
- Menggunakan karet wiper berkualitas sangatlah penting. Karena karet wiper merupakan komponen yang bergesekan langsung dengan kaca.
- Jika menggunakan karet wiper berbahan tidak bagus akan berpotensi membuat kaca baret.
- Pilih karet wiper yang memiliki bahan elastis agar mampu menyeka air di kaca secara maksimal tanpa menggores permukaan kaca.
Karet wiper kotor
- Tanpa disadari, karet wiper mampu menahan kotoran seperti pasir, batang pohon atau daun. Jika tidak dibersihkan, kotoran itu berpotensi merusak kaca ketika wiper dinyalakan.
- Bersihkan karet wiper secara berkala untuk membersihkan kotoran dan jangan biarkan kotoran menumpuk. Sebaiknya dilakukan setiap hari sebelum melakukan perjalanan. Cukup gunakan air bersih dan lap lembut untuk membersihkannya.
Karet wiper rusak
- Ciri-ciri karet wiper yang perlu diganti adalah tidak bersih ketika menyeka air di kaca. Hal itu karena karet wiper yang sudah pecah-pecah, robek dan terasa cukup keras atau getas. Artinya kehilangan daya elastisitas.
- Pastikan memilih produk karet wiper dengan kualitas terbaik dan dirawat secara rutin, agar usia pakainya panjang, bisa membersihkan kaca secara maksimal dan tidak membuat baret di permukaan.