Atap Mobil Kocak Ini Bisa Merangkap Jadi Garasi Portabel, Bikin Ngakak

Kamis, 12 November 2020 | 11:00 WIB
Atap Mobil Kocak Ini Bisa Merangkap Jadi Garasi Portabel, Bikin Ngakak
Ilustrasi atap mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu parkir sembarangan kerap menjadi topik sensitif bagi warga perkotaan yang hidup di pemukiman padat. 

Salah satu isu yang kerap diangkat adalah kewajiban bagi pemilik mobil untuk memiliki garasi. Hal itu agar kendaraan tak parkir di pinggir jalan dan bikin pengguna kendaraan lain kesusahan.

Namun, bagaimana jadinya jika garasi tersebut hadir dalam versi portabel? Contohnya terlihat pada video nyeleneh satu ini.

Viral di media sosial, video tersebut memperlihatkan sebuah mobil van dengan atap yang nyeleneh.

Baca Juga: Perlu Mobil Ambulans? Ini Versi DFSK Gelora serta Daftar Harga

Video itu sendiri diunggah oleh akun Instagram yang bernama @ndutygarage, belum lama ini.

Viral atap mobil bisa jadi garasi portabel. (Instagram)
Viral atap mobil bisa jadi garasi portabel. (Instagram)

*Untuk menuju video terkait, klik di sini.

Bukan atap sungguhan, di atas mobil tersebut terdapat kanopi yang biasa digunakan sebagai peneduh pekarangan.

Adanya daun yang terpasang di sela-sela kanopi seolah menyiratkan bahwa atap tersebut sengaja ditaruh di atas kendaraan, diduga karena atap tersebut habis dibeli oleh pengguna kendaraan.

Bikin heran, atap mobil nyeleneh ini menuai sederet respons kocak, seperti pada beberapa komentar di bawah ini.

Baca Juga: Tersedia DFSK Gelora Mobil Ambulans, Berikut Daftar Harga Lengkap

"Mungkin dia emang beli langsung utuh gitu. Tinggal nancepin di rumah," kata andretatak.

"Bisa parkir sembarangan nih, bagi dia semua tempat adalah garasi," tulis @firdaus.zainal.77.

"Dalan ne dikebaki dewe (Jalannya dibikin penuh oleh dirinya sendiri)," tulis fighter_ps.

Secara teknis, kendaraan ini sebenarnya bisa dikatakan melanggar aturan, di mana ia overdimension.

Dikutip dari dishub.kukarkab.go.id, hukuman yang diterima oleh pelanggar bisa berupa penjara maksimal satu tahun atau denda maksimal Rp24 juta.

"Setiap orang yang memasukkan kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan kedalam wilayah Republik Indonesia, membuat, merakit, atau memodifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan perubahan tipe, kereta gandengan, kereta tempelan, dan kendaraan khusus yang dioperasikan di dalam negeri yang tidak memenuhi kewajiban uji tipe sebagai mana dimaksud dalam Pasal 50 ayat [1] dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah)"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI