Suara.com - Selama ini nama Tesla Incorporation lekat dengan mobil bertenaga listrik murni atau Electric Vehicle (EV). Namun siapa menyangka, brand ini bakal menyentuh bisnis Food and Beverage atau F&B? Inilah kisah tentang minuman beralkohol bernama Tesla Tequila.
Awalnya, Tesla Tequila dilontarkan hanya sebagai lelucon oleh Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation. Saat itu adalah April Mop 2018. Saat di mana prank, candaan, dan guyonan bertebaran di mana-mana, bahkan terkadang terlihat sangat serius sampai yang dikerjai tidak merasa unsur main-main.
Saat itu, Elon Musk menggunakan media sosial Twitter dan mencuitkan situasi seolah-olah dirinya gagal dalam produksi Tesla Model 3. Demikian dikutip dari Teslarati.
"Elon menyatakan kalah dalam mengembangkan Tesla Model 3. Kini ia dikelilingi botol "Tesla Tequila". Masih terlihat bekas air mata yang mengering di pipinya," demikian Elon Musk menuliskan tentang dirinya sendiri.
Baca Juga: Setelah Hyundai IONIQ dan Kona, Produsennya Siapkan Mobil Kategori MPV
Nah, cerita Tesla Tequila akhirnya malah menjadi kenyataan. Tesla meluncurkan minuman beralkohol ini secara resmi.
Minuman keras dengan kadar alkohol di atas 20 persen itu aslinya terbuat dari tanaman blue agave di dataran tinggi Jalisco Highlands, Guadalajara, Meksiko. Tesla Tequila produksi Tesla Incorporation dibuat oleh perusahaan Nosotros Tequila, yang setelah disuling disimpan di gentong kayu oak asal Prancis, dan diperam sampai siap diedarkan.
Cita rasanya adalah perpaduan buah-buahan kering, vanila dan sedikit aroma kayu manis. Lantas botolnya didesain model petir.
Tesla hanya memproduksi minuman beralkohol ini dalam jumlah terbatas. Dan belum disebutkan apakah diproduksi lagi.
Dasar ingin untung, saat status penjualan Tesla Tequila disebutkan sudah habis, beberapa pemilik memutuskan untuk mengambil keuntungan. Mereka memasang iklan di internet dan media sosial, lantas menawarkan Tesla Tequila yang dikemas dalam botol berbentuk petir itu dengan harga 999 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14,2 juta.
Baca Juga: Tinggalkan Model Bensin, Bentley Pastikan Produksi Mobil Listrik pada 2030