Suara.com - Dikutip dari ASEAN Briefing, industri otomotif di Thailand merupakan yang terbesar di kawasan ASEAN (Association of The South East Asia Countries). Khususnya menangani pasar ekspor. Sebutannya adalah "Detroit of Asia". Dengan pabrik-pabrik milik brand Jepang, Amerika, dan China. Disebut terakhir, salah satunya adalah Great Wall Motors yang memiliki pabrik di Kota Rayong. Sekitar dua jam perjalanan bermobil dari Bangkok, ibu kota Kerajaan Thailand.
Disebutkan kantor berita Antara, saat ini, Great Wall Motors tengah bersiap mengubah fasilitas manufaktur barunya di Rayong menjadi smart factory atau manufaktur digital. Tujuannya adalah memperkuat kehadiran brand ini di Thailand dan ASEAN.
Adapun fasilitas itu sendiri tadinya dimiliki oleh General Motors serta dijual ke pihak Great Wall Motors menyusul keputusan pabrikan Amerika Serikat itu untuk mundur dari Thailand.
Saat itu, General Motors memasarkan merek Chevrolet melalui Chevrolet Sales Thailand, serta menyesuaikan bisnisnya lewat peningkatan 88 pusat layanan di seantero Negeri Gajah Putih. Demikian dikutip kantor berita Antara dari Bangkok Post, Jumat lalu (6/11/2020).
Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat: Joe Biden Sebut Mobil Listrik dan Tekan Emisi
"Setelah perjalanan sembilan bulan kami di Thailand, mengambil kepemilikan penuh atas pabrik General Motors di Rayong menjadi tonggak penting bagi Great Wall Motors," jelas Elliot Zhang, President Great Wall Motors ASEAN dan Thailand.
Hal perdana yang akan dilakukan perusahaan ini adalah meningkatkan pabrik yang dahulu dimiliki General Motors itu ke standar global, demikian jelasnya.
Langkahnya adalah memulai renovasi dan meningkatkan sistem untuk mendirikan pabrik cerdas atau smart factory, dengan fokus memadukan mesin berteknologi tinggi dan solusi digital.
Great Wall Motors pada awal 2020 juga mengumumkan akan mengakuisisi pabrik General Motors di India. Tidak disebutkan nilainya, namun diberitakan beberapa media, tindakan mengambilalih ini menyedot dana 300 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Mulai Perakitan Lokal, Mitsubishi Malaysia Banjir Pesanan Xpander