Suara.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengklaim Hyundai Kona listrik yang dipasarkan di Indonesia bebas dari masalah recall, seperti yang terjadi di Korea Selatan dan Australia.
Service General Manager HMID, Putra Samiaji, mengatakan Hyundai Kona listrik yang dijual di Indonesia ada tidak masuk dalam program kampanye global.
"Untuk recall memang terjadi pemanggilan kembali untuk Kona. Namun kendaraan yang di-recall efektif dalam kurun waktu tertentu," ujar Putra, dalam sesi media virtual peluncuran Hyundai IONIQ dan Kona, Jumat (6/11/2020).
Lebih lanjut, ia memastikan, Hyundai Kona memberikan jaminan bila produk yang ada bebas recall.
Baca Juga: Hyundai IONIQ - Hyundai Kona Meluncur Bareng di Indonesia
"Untuk yang dijual di Indonesia tidak termasuk dalam badge production dari recall tersebut," tegas Putra.
Risiko terbakar
Sebelumnya diwartakan bahwa mulai 16 Oktober sekitar 25.564 unit mobil listrik Hyundai Kona, yang diproduksi antara September 2017 sampai Maret 2020, mulai di-recall. Mobil-mobil itu akan menjalani pembaruan peranti lunak dan penggantian baterai.
Recall Hyundai Kona dilakukan setelah ditemukan bahwa mobil listrik itu punya risiko terbakar akibat cacat pada baterai bervoltase tingginya. Ditemukan setidaknya 13 insiden kebakaran pada Hyundai Kona listrik. Insiden ini terjadi bukan cuma di Korea Selatan, tetapi juga di Austria serta Kanada.
Hyundai Kona, demikian diwartakan Reuters, diketahui menggunakan baterai buatan LG Chem.
Baca Juga: Seru, Sebentar Lagi Hyundai Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia
LG Chem sendiri mengatakan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui. Sebuah eksperimen reka ulang yang digelar LG Chem bersama Hyundai tidak memicu kebakaran pada mobil, sehingga biang masalah diyakini bukan pada baterai.
Masuk Indonesia
Hyundai Kona baru saja diluncurkan untuk pasar Indonesia. Mobil ini menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan efisiensi tinggi, 100 kW (136PS) yang disuplai baterai lithium ion 39,2 kWh, motor mengembangkan torsi 395Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Jarak tempuh Kona Electric mencapai 345 km (berdasarkan NEDC3) dan 289 km (berdasarkan WLTP4) dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @ 100 kW). Harga Hyundai Kona di Indonesia dibanderol Rp 674,8 juta.