Hadir di Asian Games Indonesia, Daihatsu Jepang Rayakan Produksi ke-30 Juta

Kamis, 05 November 2020 | 15:10 WIB
Hadir di Asian Games Indonesia, Daihatsu Jepang Rayakan Produksi ke-30 Juta
Daihatsu Hijet Truck Extra Smart Assist IIIt [Dok Daihatsu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Daihatsu Jepang berdiri pada 1907 serta bernama Hatsudoki Seizo Company Limited. Tujuannya saat itu memproduksi mesin domestik dengan pembakaran internal. Karya ini adalah bentuk kerja sama antara dunia industri serta pihak akademisi. Kemudian pada 1931, perusahaan otomotif ini memulai bisnis produksi kendaraan pertama berupa mobil roda tiga atau three-wheeler berkapasitas 500 cc.

Usai Perang Dunia Kedua, Daihatsu meluncurkan kendaraan roda tiga jenis truk mini (1957) bertajuk Daihatsu Midget. Serunya, produk ini menjadi kendaraan operasional resmi dalam Asian Games IV di Indonesia yang digelar pada 1962. Sapaan khasnya adalah "bemo". Demikian berdasarkan rilis resmi yang diterima Suara.com.

Lantas kendaraan roda empat pertama Daihatsu (1958) masuk kelompok commercial vehicle, sebuah truk compact bertajuk Daihatsu Vesta. Dilanjutkan Daihatsu Hijet (1960).

Passenger car muncul kemudian, yaitu Daihatsu Charade (1977) bermodel compact car, serta Daihatsu Mira (1980) model mini.

Baca Juga: Daihatsu Thor Sukses Luluhkan Hati Konsumen Jepang, Kini Dapat Pembaruan

Daihatsu Midget atau bemo yang muncul di Asian Games IV 1962 di Jakarta [Dok. Daihatsu].
Daihatsu Midget atau bemo yang muncul di Asian Games IV 1962 di Jakarta [Dok. Daihatsu].

Dan semangat menyediakan mobil kecil yang mampu memenuhi beragam kebutuhan pelanggan terus berlanjut. Daihatsu menciptakan mobil berkualitas serta berbiaya efisien yang dijaga hingga kini, lewat konsep SSC (Simple, Slim, Compact). Seluruh produknya dikerjakan di Shiga (Ryuo) Plant, Kyoto Plant, Ikeda Plant, serta Oita (Nakatsu) Plant.

Teknologi terkini yang dikembangkan, Daihatsu menerapkan platform berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) sejak 2019.

Belum lama ini, Daihatsu Motor Company Limited menyentuh angka produksi kendaraan secara kumulatif sebanyak 30 juta unit, dihitung berdasarkan kendaraan bermerek Daihatsu yang diproduksi di Jepang hingga September 2020, termasuk unit ekspor dalam bentuk Completely Built Up (CBU dan Completely Knock Down (CKD).

Tentunya, produksi 30 juta unit adalah pencapaian tinggi, yang membuktikan dedikasi Daihatsu terhadap konsumen, sekaligus komitmen untuk terus menelurkan produk sejak sekian lama perjalanannya.

Semoga pencapaian ini terus meningkatkan semangat para karyawan Daihatsu Jepang dalam memproduksi mobil-mobil sektor passenger car dan commercial vehicle. Yang kini semakin canggih dengan platform DNGA. Sementara bagi konsumen, bisa disebut sebagai ujud komitmen Daihatsu untuk menyajikan produk seru berbiaya efisien.

Baca Juga: Kaesang Pangarep di Virtual Daihatsu Festival: Logistik Pakai Gran Max

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI