Suara.com - Ketika ada acara kenegaraan, Presiden di Amerika Serikat pastinya akan didampingi oleh seorang sopir yang siap mengantarkannya.
Untuk menjadi sopir Presiden Amerika Serikat pun tidak boleh sembarangan, harus memiliki keahlian khusus.
Seperti yang dipaparkan dalam Hops.id-Jaringan Suara.com, syarat utama menjadi sopir Presiden Amerika Serikat yakni harus menjadi secret service atau biasa disebut Paspampres jika di Indonesia.
Sopir presiden merupakan anggota dari pengamanan presiden yang terpilih berkat kemampuannya.
Setelah menjadi anggota secret service, nantinya bisa mengajukan diri untuk menjadi calon sopir Presiden Amerika Serikat. Lalu mereka akan diberi latihan khusus dalam beberapa teknik.
Para calon sopir Presiden Amerika Serikat bakal diseleksi ketat. Dalam seleksi tersebut, ada banyak tahapan yang harus dilalui untuk bisa menjadi sopir Presiden Amerika Serikat.

Calon sopir akan diberi pelatihan khusus selama 5 hari. Dalam jangka waktu tersebut, nantinya penyeleksi akan melihat apakah calon sopir tersebut layak daan akan menjadi orang di balik kemudi mobil Presiden.
Secret Service sendiri memiliki tempat latihan khusus di negara bagian Maryland, di mana terdapat fasilitas trek sejauh 550 meter yang menjadi tempat latihan bagi para sopir presiden Amerika Serikat.
Dalam latihan tersebut, seluruh calon kandidat akan dilatih dengan teknik cara mengemudi defensive.
Baca Juga: Update Pilpares AS 2020: Donald Trump Hampir Kalah! Biden Butuh 6 Suara
Di antara tekniknya adalah J-turn, di mana pengemudi memutar kendaraan mundur 180 derajat dan dengan cepat melanjutkan, menghadap ke depan, dengan akselerasi yang cepat.