Sistem Autopilot Disebut Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Sistem Autopilot Disebut Mampu Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Ilustrasi autopilot [Shutterstock].

Menurut pakar Jerman, sistem autopilot sebaiknya segera diaplikasikan di berbagai merek mobil.

Suara.com - Direktur Pusat Penelitian Otomotif (CAR) asal Jerman, Ferdinand Dudenhöffer menyarankan agar teknologi autopilot Tesla sebaiknya segera diaplikasikan pada mobil modern untuk menekan jumlah kecelakaan.

Menurutnya, jika Tesla autopilot dipasang pada semua mobil di Jerman sekarang, mereka dapat menghindari ratusan ribu kecelakaan mobil.

"Kebijakan yang memberikan dukungan hukum untuk mengemudi otonom berjalan lambat," kritik Ferdinand Dudenhöffer, seperti dikutip dari Tesmanian.

Di Jerman, lanjutnya, kecelakaan terjadi setiap 300.000 km atau 186.400 mil, dan menggunakan autopilot secara signifikan akan mengurangi jumlah kecelakaan. Selain itu, jumlah kecelakaan mobil per kilometer telah meningkat secara signifikan selama tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Donald Trump Janji Perkuat Militer AS dan Akhiri Perang Ukraina-Rusia

Radar mobil. (visordown.com)
Ilustrasi radar mobil dan autopilot [Visordown].

Tercatat pada 2013, kecelakaan hanya terjadi setiap 300.661 km atau 186.822 mil. Namun pada 2019 jumlah ini meningkat menjadi satu kecelakaan untuk setiap 281.849 km.

Dalam tiga tahun terakhir jumlah kecelakaan meningkat sekitar 6 persen.Sementara di Amerika Serikat, situasinya berbeda, karena rata-rata kecelakaan terjadi sekitar setengahnya dibandingkan di Jerman. Salah satu alasannya, Negeri Paman Sam menggunakan metode data statistik yang berbeda.

Alasan lainnya adalah, sebagian besar sistem jalan raya di Amerika Serikat berbeda, dengan batas kecepatan yang lebih ketat dan perbedaan geografis.

Tingkat kecelakaan bahkan lebih jelas antara kendaraan konvensional dan kendaraan Tesla dengan fitur autopilot aktif.

"Pada kuartal ketiga, kami mencatat satu kecelakaan untuk setiap 4,59 juta mil perjalanan di mana pengemudi menggunakan autopilot. Bagi mereka yang mengemudi tanpa autopilot, tetapi dengan fitur keselamatan kami mencatat satu kecelakaan untuk setiap 2,42 juta mil perjalanan," terang Ferdinand Dudenhöffer.

Baca Juga: Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi

Ia menambahkan, bagi mereka yang mengemudi tanpa autopilot dan tanpa fitur keselamatan aktif, tercatat ada satu kecelakaan untuk setiap 1,79 juta mil perjalanan.

"Sebagai perbandingan, data terbaru NHTSA menunjukkan bahwa di Amerika Serikat terjadi kecelakaan mobil setiap 479.000 mil," pungkasnya.