Suara.com - Belum lama ini, insiden tergelincirnya sebuah mobil Pajero Sport saat menerjang genangan air di ruas jalan tol menggegerkan banyak pihak.
Tak ada kesalahan teknis yang dilakukan oleh pengemudi, namun mobil tersebut masuk dalam 'jebakan' yang bernama Aquaplaning.
Saat musim hujan, suasana jalanan identik dengan adanya genangan, terutama pada ruas-ruas jalan yang tidak memiliki saluran pembuangan air yang layak.
Kondisi tersebut tentu patut diwaspadai oleh para pengguna jalan. Selain jalan menjadi licin karena basah, genangan menimbulkan potensi bahaya Aquaplaning.
Baca Juga: Naik Motor Bebek Legendaris, Potret Lesti Kejora Bikin Warganet Terpesona
Aquaplaning atau hydroplaning merupakan kondisi di mana ban kehilangan traksi atau daya cengkeram ke aspal yang diakibatkan adanya air atau genangan.
Lalu apa bedanya dengan jalan licin biasa?
Pada Aquaplaning, jika kendaraan yang melintas dengan kecepatan cukup tinggi, apalagi genangannya cukup dalam, maka ban kendaraan seolah-olah mengambang untuk beberapa milidetik. Hal tersebut membuat potensi hilang kendali juga makin tinggi, seperti video satu ini.
Video tersebut memperlihatkan beberapa kendaraan yang tergelincir saat melewati jalan dengan genangan air yang cukup tinggi.
Kecepatan kendaraan tersebut sudah cukup untuk membuat terjadinya Aquaplaning dan membikin kendaraan-kendaraan tersebut hilang kendali.
Baca Juga: Balancing Juga Perlu untuk Velg Motor, Begini Alasannya
Oleh karena itu, biasakan jangan ngebut saat musim hujan ya, terutama jika Anda belum menguasai medan di mana tak tahu ada atau tidaknya genangan air di jalan yang dilewati.