Gunakan Sasis Kia Mohave, Begini Calon ATV Militer Tentara Korea Selatan

Senin, 02 November 2020 | 20:30 WIB
Gunakan Sasis Kia Mohave, Begini Calon ATV Militer Tentara Korea Selatan
Kendaraan tempur Kia Motors berbasis Kia Mohave [Kia via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - All-Terrain Vehicle atau ATV adalah kendaraan serba guna segala medan. Populer di kalangan para pegiat wisata, namun sejatinya produk ini potensial masuk ke kategori kendaraan tempur atau ranpur. Sebut saja seperti Kia Motors Corporation yang menyodorkan ATV jenis ranpur.

Seperti dilansir dari The Drive, Kia Motors Corporation tengah menggarap serangkaian ranpur untuk militer Korea Selatan. Beberapa di antaranya masuk jenis berat, dengan tonase mencapai ton.

Telah berpengalaman suplai ranpur untuk memenuhi permintaan militer luar negeri, buat kebutuhan militer negeri sendiri Kia Motors menyediakan kendaraan yang siap dilengkapi berbagai sistem senjata. Sehingga spesifikasi dan teknologi yang ditawarkan juga akan dibuat khusus.

Di luar produksi ranpur berbobot besar itu, Kia Motors juga telah memperkenalkan konsep kendaraan ATV bagi semua jenis medan militer. Rencananya siap diperkenalkan awal 2021.

Kia Mohave versi sipil [screenshot: Kia Russia].
Kia Mohave versi sipil [screenshot: Kia Russia].

Paling seru, ATV ini menggunakan sasis Kia Mohave. Sasis ini memang serba guna, bisa dimanfaatkan di berbagai bidang lain seperti sektor industri dan rekreasi.

Sementara melihat sosok Kia Mohave sendiri juga keren. Masuk di kategori Sport Utility Vehicle (SUV) 7-seater, tampilannya tangguh.

Selain menjadikan Kia Mohave sebagai platform ATV, Kia Motors juga sedang mengembangkan teknologi penggerak otonom untuk kendaraan militer yang bisa membantu pengiriman pasokan.

Serta potensi teknologi sel bahan bakar hidrogen di berbagai aplikasi militer, termasuk kendaraan sel bahan bakar dan pembangkit listrik darurat. Teknologi sel bahan bakar dianggap cocok untuk kendaraan militer masa depan karena bisa memasok listrik dalam jumlah besar di lingkungan pertempuran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI