Pamerkan Model Seksi di Ferrari, Desainer Asal Swiss Menuai Gugatan

Senin, 02 November 2020 | 11:00 WIB
Pamerkan Model Seksi di Ferrari, Desainer Asal Swiss Menuai Gugatan
Ilustrasi model [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desainer asal Swiss, Philipp Plein harus membayar denda 352 ribu dolar Amerika Serikat (AS) karena menampilkan model perempuan yang dianggap terlalu seksi dalam pamerannya. Serta muncul bersama produk lansiran Ferrari.

Kasus ini berkaitan dengan pertunjukan yang digelar Philipp Plein di sebuah landasan pacu musim semi 2018 di Milan, Italia. Dalam acara itu, ia menampilkan sejumlah perempuan bergaya eksotik, di atas produk Ferrari, Lamborghini dan McLaren.

Seperti dilansir dari Carcoops, Ferrari tidak terlalu senang dengan konsep Philipp Plein menggelar pameran yang menyertakan produknya.

Pembuat mobil asal Italia itu juga mempermasalahkan postingan media sosial sang desainer asal Jerman yang dianggap sebuah tindakan ilegal untuk mempromosikan produk sendiri dengan cara mendompleng merek lain.

Baca Juga: Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Menikah, Mobil Ferrari Bawa Kisah

Logo Ferrari, perusahaan otomotif milik Enzo Ferrari, berdiri sejak 1929, memiliki tim balap Formula One (F1) sebagai salah satu sumber inspirasi menciptakan supercar [Shutterstock].
Logo Ferrari, perusahaan otomotif milik Enzo Ferrari, berdiri sejak 1929, memiliki tim balap Formula One (F1) sebagai salah satu sumber inspirasi menciptakan supercar [Shutterstock].

"Postingan Plein menodai reputasi Ferrari dan mewakili pabrikan mobil sebagai bagian dari gaya hidup yang sama sekali tidak sesuai dengan persepsi merek [Ferrari]. Para model juga membuat sindiran seksual dan menjadikan mobil Ferrari sebagai alat peraga dengan cara yang benar-benar tidak menyenangkan," demikian pernyataan keberatan Ferrari.

Dalam putusannya, Pengadilan Milan mengatakan Philipp Plein harus membayar denda kepada Ferrari sebagai kompensasi dan mengganti biaya pengacara.

Dia juga telah diperintahkan untuk menghapus semua gambar dari situs web dan platform media sosialnya yang menampilkan model Ferrari. Selain itu, pengadilan mengatakan jika Philipp Plein menolak untuk menghapus postingan yang menyertakan Ferrari, maka harus membayar biaya 10.000 Euro untuk setiap gambar atau video.

Tak lama setelah keputusan dibuat, Philipp Plein melalui Instagram mengatakan segera mengajukan banding atas putusan ini.

"Penting: Keputusan ini bukanlah keputusan akhir. Saya dan pengacara akan mengajukan banding atas keputusan ini. Sidang berikutnya akan berlangsung pada Musim Semi 2021," demikian tulisnya.

Baca Juga: Ferrari 812 Superfast Mengalami Recall, Ini Bagian yang Mesti Diperbaiki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI