Nilai Saham Rp5,4 Triliun, Ini Akses Mercedes-Benz untuk Aston Martin

Senin, 02 November 2020 | 09:00 WIB
Nilai Saham Rp5,4 Triliun, Ini Akses Mercedes-Benz untuk Aston Martin
Logo Aston Martin [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan lalu Mercedes-Benz AG menyebutkan bahwa kepemilikan sahamnya di Aston Martin Lagonda Global Holding (Aston Martin) bertambah dan sebagai imbal baliknya pihak produsen otomotif Britania Raya itu bisa melakukan akses teknologi milik Mercedes-Benz.

Dikutip kantor berita Antara dari laman resmi Mercedes-Benz pada Senin (2/11/2020), akses teknologi yang diberikan sebagai imbalan saham baru di Aston Martin akan diterbitkan dalam beberapa tahap selama tiga tahun ke depan, sehingga bernilai total GBP286 juta atau setara Rp5,4 triliun.

Adapun bidangnya meliputi powertrain hybrid dan mobil listrik generasi terbaru, ditambah komponen dan sistem kendaraan lainnya. Demikian disampaikan Wolf-Dieter Kurz, Kepala Strategi Produk di Mercedes-Benz Cars.

Saat ini, kepemilikan saham Mercedes-Benz di Aston Martin mencapai 2,6 persen dari ekuitas umum Aston Martin. Sementara penerbitan saham baru bagi kepemilikan Mercedes-Benz AG maksimal tidak lebih dari 20,0 persen.

Baca Juga: Sepakat Kerja Sama, Aston Martin Adopsi Teknologi Hybrid Mercedes-Benz

Ilustrasi Mercedes-Benz. (Shutterstock)
Logo Mercedes-Benz [Shutterstock].

Pada 2013, Mercedes-Benz AG dan Aston Martin telah mengadakan kerja sama strategis untuk penyediaan mesin AMG V8 dan penyediaan komponen untuk arsitektur mobil listrik. Saat itu, Mercedes-Benz AG menerima penyertaan ekuitas sebesar 5 persen di Aston Martin.

Setelah Initial Public Offering (IPO)--langkah go public yang mengacu pada penawaran umum perdana perusahaan swasta, sehingga menjadi entitas yang diperdagangkan dan dimiliki publik, bertujuan meningkatkan modal--Aston Martin pada 2018 dan berbagai putaran pembiayaan lebih lanjut, Mercedes-Benz AG saat ini memiliki 2,6 persen saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI