Ika Dewi Maharani, Driver Ambulans Peraih SATU Indonesia Awards 2020

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 22:47 WIB
Ika Dewi Maharani, Driver Ambulans Peraih SATU Indonesia Awards 2020
Ika Dewi Maharani, "Sang Garda Terdepan COVID-19" [streaming 11th SATU Indonesia Awards 2020].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, Sabtu (31/10/2020), Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards atau SATU Indonesia Awards yang diinisiasi PT Astra International Tbk dengan implementasi semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, mengumumkan 11 penerima penghargaan dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta ditambah kategori khusus sehubungan pandemi COVID-19. Salah satu nama penerimanya adalah Ika Dewi Maharani, "Sang Garda Terdepan COVID-19".

Dalam acara apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang berlangsung secara daring dengan pertimbangan protokol kesehatan COVID-19, Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, salah satu juri, menyebutkan bahwa pengalaman paling berkesan selama menjuri tahun ini adalah kandidat perempuan menyetir ambulans.

Perempuan yang dimaksud adalah Ika Dewi Maharani. Dalam tayangan YouTube 11th SATU Indonesia Awards 2020 secara live streaming, ia menceritakan kegiatannya selama bergabung sebagai relawan medis di masa pandemi COVID-19.

Ika Dewi Maharani menyatakan bahwa ia berasal dari Halmahera (Maluku Utara) yang bertugas sebagai driver ambulans sekaligus perawat.

Baca Juga: Juri di SATU Indonesia Awards 2020, Dian Sastro Sebut Kandidat Naik Motor

Ika Dewi Maharani saat hendak memulai bertugas [streaming 11th SATU Indonesia Awards 2020].
Ika Dewi Maharani saat hendak memulai bertugas [streaming 11th SATU Indonesia Awards 2020].

"Saya bergabung dalam HIPGABI: Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Sudah bekerja empat bulan, dengan pola kerja 12 jam shift," paparnya, sembari tayangan memperlihatkan dirinya siap bertugas dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum mengemudikan mobil ambulans berbasis commercial vehicle yang telah dipreparasi menjadi kendaraannya dalam bertugas.

Tugas Ika Dewi Maharani adalah menjemput dan merawat pasien terpapar virus Corona jenis baru, sebelum dibawanya ke rumah sakit.

"Selama saya sehat dan ada panggilan untuk menjemput pasien, pasti akan saya laksanakan," tukasnya.

Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, disebutkan bahwa Ika Dewi Maharani menjadi satu-satunya sukarelawan medis perempuan di bawah naungan Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

"Dengan keahlian yang saya miliki: bisa menyetir, memiliki basic perawat, jadi pas. Sesuai dengan panggilan hati saya, dengan kemampuan yang saya punya, saya harus melayani," jelas Ika Dewi Maharani dalam konferensi pers secara daring di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga: Selamat! Inilah Para Penerima Apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020

Berasal dari Maluku Utara, ia kuliah di Surabaya, bergabung dalam HIPGABI, bertugas di Rumah Sakit Universitas Indonesia, serta tinggal di mess yang disediakan BNPB.

Dari laman BNPB disebutkan Ika Dewi Maharani bahwa menangani pasien di rumah sakit sudah hal biasa baginya. Akan tetapi, mengantar ke lokasi perawatan merupakan persoalan berbeda, mengingat menjadi driver ambulans adalah pengalaman perdana.

"Untuk ambulans, baru pertama kali di dalam hidup saya, dan ternyata ambulans tidak semudah yang kita bayangkan," ungkapnya.

Salah satunya, ia sudah membunyikan sirine. Namun pengguna jalan raya di sekitarnya bergeming, tidak peka memberikan jalan kepada ambulans yang mengangkut pasien.

"Untung ada orang dengan kesadaran memberikan jalan, jadi kami tetap bisa membawa pasien ke tempat yang dirujuk dengan cepat," ujar Ika Dewi Maharani.

Mengingat risiko terpapar saat mengantarkan pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien positif COVID-19, Ika Dewi Maharani menyebutkan kunci utama adalah safety. Yaitu dengan mengenakan APD--juga diperlihatkan dalam tayangan SATU Indonesia Awards 2020--sebelum berangkat bertugas. Sehingga ada pengamanan bagi pasien maupun dirinya sendiri.

Sebagai manusia, tentu saja ia memiliki rasa takut terpapar COVID-19, namun Ika Dewi Maharani menyatakan semangat kemanusiaan yang ia rasakan jauh lebih tinggi.

"Ini adalah tugas bagi kita sebagai relawan medis, kita harus menangani pasien dari awal sampai akhir," kata perempuan yang bertugas mulai pukul 07.00 hingga pukul 19.00 setiap harinya.

"Dengan mengabdikan diri sebagai relawan, kita harap penanggulangan semakin cepat, jadi bencana ini cepat akan berakhir," tutup Ika Dewi Maharani.

Terima kasih atas karya yang kau berikan kepada Indonesia, Ika Dewi Maharani.

Juga selamat kepada para penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020.

SATU Indonesia Awards yang diinisiasi Astra menetapkan 11 “intan bangsa dari seluruh penjuru tanah air. Sebagai penerima apresiasi 11 tahun SATU Indonesia Awards 2020 / Foto : Istimewa
SATU Indonesia Awards yang diinisiasi Astra menetapkan 11 “intan bangsa dari seluruh penjuru tanah air. Sebagai penerima apresiasi 11 tahun SATU Indonesia Awards 2020 / Foto : Istimewa

Berikut adalah daftar lengkap ke-11 penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020:

  1. Mariana Yunita Hendriyani Opat “Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual Anak” (bidang Kesehatan – Nusa Tenggara Timur)
  2. Eklin Amtor de Fertes "Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku" (bidang Pendidikan – Maluku)
  3. Rizki Hamdani “Penggagas Kelompok Santri Tani Milenial” (bidang Lingkungan – Jawa Timur)
  4. Elsa Maharani "Penjahit Asa Perempuan Dari Kota Padang" (bidang Kewirausahaan – Sumatra Barat)
  5. I Gede Merta Yoga Pratama "Pelacak Ikan Berbasis Navigasi" (bidang Teknologi – Bali)
  6. Muhammad Aria Yusuf "Pendamping Petani Berbasis Teknologi" (bidang Teknologi – DKI Jakarta) untuk kategori kelompok

Kategori khusus: Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19

  1. Arya Ananda Indrajaya Lukmana "Pendeteksi Risiko COVID-19 Lewat Aplikasi EndCorona" (Banten)
  2. Galih Suci Pratama "Perangkul Guru Majukan Kualitas Pembelajaran" (Jawa Tengah)
  3. Ika Dewi Maharani "Sang Garda Terdepan COVID-19" (Jawa Timur)
  4. Revo Suladasha "Penggandeng UMKM Kuliner Yogyakarta" (DI Yogyakarta)
  5. Zulrifan Noor "Pemberdaya UMKM Lokal Lewat Zakat" (Kalimantan Selatan)

Finalis favorit: I Gede Merta Yoga Pratama "Pelacak Ikan Berbasis Navigasi" (bidang Teknologi – Bali) via voting SATU Indonesia Awards 2020.

Para Juri SATU Awards 2020:

  • Prof. Emil Salim, Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia
  • Prof. Nila Moeloek, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Prof. Fasli Jalal, Rektor Universitas YARSI & Guru Besar Universitas Negeri Jakarta
  • Ir. Tri Mumpuni, Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA)
  • Onno W. Purbo Ph.D, Pakar Teknologi Informasi
  • Toriq Hadad, Presiden Direktur PT Tempo Inti Media Tbk
  • Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra
  • Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra
  • Dian Sastrowardoyo, Pegiat Seni
  • Billy Boen, Pendiri Young On Top

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI