Suara.com - Popularitas Honda BR-V memang tak secemerlang jajaran mobil Honda lainnya. Bahkan namanya masih kalah populer bila dibandingkan Honda Mobilio.
Meski demikian, Business Innovation and Marketing Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengklaim penjualan Honda BR-V saat ini masih tertolong segmen fleet ketimbang perorangan.
"BR-V banyak di fleet tapi konsumen private juga ada, jadi saat ini kita fokuskan insentif memudahkan konsumen untuk memiliki BR-V," ujar Yusak Billy dalam kesempatan video conference baru-baru ini.
Terkait kontribusi penjualan, Billy mengaku Honda BR-V memang tidak terlalu besar. Bahkan kontribusinya semakin merosot selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penjualan Terus Merosot, Honda Belum Berpikir Langkah Segarkan Mobilio
"Kontribusinya sih tidak terlalu besar, ya 5%. Kondisi normal bisa 500 unit, sekarang di bawah 200 karena pandemi. Tapi tumbuh terus," katanya.
HPM sendiri sebenarnya sempat memperbarui Honda BR-V untuk mendongkrak penjualan. Saat itu model terbaru diperkenalkan dalam ajang Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Kurang mendapat respon positif di Indonesia, Honda BR-V rupanya cukup diminati di negara tetangga seperti Malaysia. Pengenalan model baru BR-V pada Juli 2020, disambut antusias warga setempat.
"Yang di Malaysia itu dari kita kemarin, tapi fiturnya beda," tutup Billy.
Baca Juga: Pajak Nol Persen Ditolak, Honda Tetap Optimistis Bisa Bangkit