Suara.com - Volkswagen melakukan tindakan menarik kembali produknya dari peredaran atau aksi recall untuk produk Volkswagen Jetta. Adapun alasannya adalah masalah pada baut mesin mudah kendor dan berpotensi menyebabkan kebocoran bahan bakar.
Dikutip kantor berita Antara dari NHTSA atau National Highway Traffic Safety Administration, recall Volkswagen Jetta tembus di atas 210.000 unit untuk model 2016 hingga 2018.
NHTSA merilis dokumen berisi keterangan yang menyebutkan agar pengemudi mencermati bila merasakan atau melihat terjadi kebocoran bahan bakar dari kompartemen mesin.
"Jika Anda melihat salah satu dari hal-hal tadi, menepi dan segera ke lokasi aman dan matikan kendaraan," jelas John Ibbotson, Kepala Manajer Layanan Otomotif Consumer Reports, dalam pernyataannya, dikutip Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Disebutkan Mesti Recall Produknya di China, Tesla Menyatakan Begini
Terjadinya leaking bahan bakar ini diakibatkan baut mesin yang mudah kendor, sehingga terjadilah situasi potensial menimbulkan kebakaran.
Baut sebagai penahan pipa bahan bakar mesin—penyalur bensin ke injektor bahan bakar—tidak dikencangkan dengan benar dan bisa lepas seiring waktu. Jika hal itu terjadi, bahan bakar bisa bocor dari pipa bahan bakar.
Dalam email ke Consumer Reports, Volkswagen menyebutkan belum mendapatkan laporan adanya cedera, tabrakan, atau kerusakan properti terkait masalah itu.
Volkswagen mengatakan masih mengembangkan solusi untuk masalah itu, tetapi setidaknya akan memperbaiki dengan mengencangkan baut bahan bakar. Penarikan kembali diharapkan dimulai pada 20 Desember 2020.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan dihubungi melalui surat. Mereka juga dapat menanyakan pada layanan pelanggan Volkswagen di 1-888-241-2289.
Baca Juga: Akibat Program Recall, Hyundai Mengalami Kerugian
Adapun produk terdampak adalah Volkswagen Jetta 2016 hingga 2018 yang diproduksi antara 18 Juni 2015 hingga 9 Desember 2017.