Suara.com - Tomoyuki Shinnishi, CEO Mitsubishi Motors Malaysia (MMM), mengungkapkan bahwa permintaan Mitsubishi Xpander di Malaysia jauh di luar dugaan.
"Target awal penjualan MMM adalah 500 unit per bulan. Tetapi saat ini ada lebih dari 7.400 nama dalam daftar pemesanan," ujar Tomoyuki Shinnishi, seperti dikutip dari Paultan.
Ia menambahkan bahwa MMM mungkin harus merevisi target penjualan dan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan produk domestik Negeri Jiran itu.
Berbicara soal produk, Hoffen Teh, Senior VP MMM mengungkapkan, ada sedikit perubahan atas Mitsubishi Xpander untuk Malaysia. Menurutnya, Malaysia memiliki regulasi yang unik dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.
Baca Juga: Meluncur, Edisi Spesial Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross
Salah satunya adalah kebutuhan fog lamp belakang. Selain itu, untuk sektor interior, dibungkus warna hitam dengan trimming silver. Sementara untuk pasar Indonesia, lebih didominasi warna krem mewah dan sentuhan corak kayu.
Mitsubishi Malaysia telah menyertakan jok berlapis kulit, head unit layar sentuh berukuran 9,0 inci yang dapat terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Serta kamera untuk memonitor kondisi sekitar mobil, dan kamera dasbor.
"Kami menyadari permintaan dan persyaratan pasar, apa yang menjadi preferensi konsumen Malaysia," kata Hoffen Teh.
Beda di soal pilihan estetika, untuk unsur safety Mitsubishi Malaysia tetap mengacu kepada pemasangan dua unit airbag pada model Mitsubishi Xpander.
"Menyangkut desain kendaraan, hingga saat ini mereka (negara-negara ASEAN lainnya) mewakili pasar utama dan tidak ada permintaan pasar untuk lebih dari dua kantong udara," ungkapnya.
Baca Juga: Meluncur: Edisi Spesial Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross dari PT MMKSI
Harga Mitsubishi Xpander di Malaysia berkisar 100.000 ringgit atau sekitar Rp352 jutaan.