Renault Mulai Mengejar Toyota Soal Biaya Teknologi Hybrid

Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:50 WIB
Renault Mulai Mengejar Toyota Soal Biaya Teknologi Hybrid
Logo Renault pada interior Kwid yang futuristik. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Renault, Luca de Meo mengatakan bahwa biaya untuk teknologi hybrid yang digunakan oleh Renault tidak berbeda jauh dengan sistem yang digunakan Toyota.

"Dari sisi biaya, kami memperkirakan pengeluaran kami sangat dekat dengan biaya Toyota," paparnya dalam sebuah wawancara bersama media online, seperti dikutip dari Automotive News.

Karena itu, ia menyatakan bahwa perusahaannya akan mencoba mengurangi biaya secara signifikan dalam dua hingga tiga tahun mendatang.

Untuk sistem e-tech, Renault menggunakan sistem seri paralel yang mampu menjalankan mobil dengan tenaga listrik atau menggunakan mesin bakar sebagai tambahan.

Baca Juga: Renault Twingo EV Generasi Ketiga, Selaras Kebutuhan Rata-rata Warga Eropa

Logo Renault-Nissan-Mitsubishi [via Antara].
Logo Renault-Nissan-Mitsubishi [via Antara].

Ia juga menyatakan bahwa sistem yang digunakan tak lagi membutuhkan biaya banyak. Pasalnya, produksi akan berjalan tanpa perlu mencetak atau membuat girboks konvensional.

Sementara Toyota juga menggunakan sistem serupa yang dikenal sebagai E-CVT. Luca de Meo menyatakan bahwa Renault telah mengerjakan sistem ini selama 10 tahun terakhir dengan memanfaatkan keterampilan teknik dari tim F1 Renault.

Namun uniknya, Renault tidak membagikan teknologi hybrid yang dimiliki dengan mitra aliansinya, Nissan. Di mana aliansi gagasan Carlos Ghosn itu memiliki tiga anggota, yaitu Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.

"Ini adalah pertanyaan sama yang saya tanyakan kepada orang-orang di sini ketika saya bergabung (dengan aliansi). Namun sejarah adalah sejarah. Teknologi e-Tech lebih disesuaikan dengan kondisi Eropa, daripada sistem e-POWER milik Nissan," tutup Luca de Meo.

Baca Juga: Permintaan Terus Merosot, Bos Renault Beberkan Rencana Bisnis Perusahaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI