Suara.com - Memasuki musim penghujan, banjir yang mulai terjadi di beberapa daerah menjadi celah bagi para pencari uang untuk mengisi kantong.
Namun beberapa dari mereka diduga melakukan kecurangan yang membuat pengguna jalan resah, seperti yang satu ini.
Sebuah akun Instagram bernama @info_kopo mengunggah beberapa laporan dari warganet terkait tindakan merugikan dari para oknum.
Salah satu unggahan tersebut memperlihatkan aksi sabotase kendaraan agar jasa para oknum ini terpaksa digunakan.
Baca Juga: Baterai Motor Listrik Asal Singapura Siap Masuk Pasar Indonesia
Modusnya adalah dengan memasukkan air ke knalpot motor agar motor tersebut mogok, sehingga oknum ini bisa memberi jasa berupa bantuan untuk mendorong kendaraan.
"Ade, kamu niatnya mau membantu, mau cari duit atau merugikan orang? Kok mendorong motornya sambil memasukkan air ke kenalpot? Supaya motor ibunya mogok terus kamu dapat duit?" tulis warganet dalam video yang diunggah Sabtu (24/10/2020).
"Pengemis yang cuma minta uang aja nggak merugikan orang lain, kenapa capek-capek jadi 'relawan banjir'?" lanjutnya.
"Teruntuk kawan-kawan saya yang sedang menjadi sopir, tolong lebih waspada dengan para relawan banjir ini," imbuhnya.
Tak cuma itu, pada unggahan yang sama juga terdapat laporan mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum relawan banjir di Bandung.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Pemotor Hanyut Terseret Banjir, Nekat!
"Bagi yang melewati Kopo terutama Sayati harap hati-hati banjir dan adanya pelecehan terhadap pengguna jalan. Barusan istri saya melewati jalan tersebut dengan ojek online, karena banjir kendaraan ojol mogok di tengah jalan," tulisnya.
"Lalu ada anak-anak dan orang dewasa pada ikutan mendorong motor namun ada yang pegang-pegang pantat istri saya, setelah itu mereka memaksa meminta uang yang relatif besar," imbuhnya.
Adanya dua aduan tersebut rupanya mengundang rasa prihatin dari kalangan pengguna media sosial. Beberapa dari mereka mengungkap pentingnya kewaspadaan saat berkendara.
"Modus seperti ini sebenarnya banyak dilakukan anak bocah,tp sayang banyak yg berkata 'yah, namanya juga anak2'," tulis jemimma_zara.
"Terutama yg bawa barang bawaan di belakang jangan lewat jadek klo banjir, karna saya sendiri yg ngalamin pernah raib di bobol dri blakang mending nyari jalan alternatif (sayati lama-cilokotot)," kata yusuf.sopian.33234.
"Benerrr bgt sering ngalamin di jadek sama di citarip, para oknum pura2 bantu padahal mah malah masukin air ke knalpot udh gitu pernah jg kunci dimatiin biar disangka mogok, ketauan ulahnya lsg spontan marahin eh pada kabur tuman bgt ampun deh warga 022 kalian berdosa banget," ungkap irrmaiir.