"Saya ingin mengambil pendidikan di bidang chef, di Swiss. Sudah berusaha untuk mendapatkan beasiswa, sayangnya tidak dapat. Akhirnya kuliah di Singapura, di bidang marketing," ungkapnya berterus-terang.
Kini, kesuksesan telah diraih dalam usia muda. Kaesang Pangarep menetapkan goal baru. Yaitu cita-cita menambah jumlah karyawan, yang sama artinya dengan memperluas lahan bisnis kini.
Kuncinya adalah kerja keras, katanya berbagi. Diawali dari menentukan goal atau tujuan untuk setiap hal yang akan dikerjakan, lalu dilakoni dengan kerja keras serta disiplin.
Salah satu catatan dari kerja kerasnya, Kaesang Pangarep menyebutkan pentingnya faktor logistik untuk mobilitas bisnis kulinernya.
"Andalan saya adalah Daihatsu Gran Max. Di antaranya ada yang produksi 2008, dan saat itu baru bisa membeli yang second hand," ungkapnya.
Namun berdasarkan pengalaman, ia menyatakan armada logistiknya tidak mengalami kendala meski bersenjatakan mobil bekas atau second hand.