Tesla Janjikan Mode Autopilot, Aman Nggak Nih?

Suara.com - Dua tahun belakangan, dunia otomotif mulai dihadiri para mobil-mobil yang diklaim mampu berjalan tanpa pengemudi.

Kendati demikian faktanya mobil-mobil tersebut masih semi otomatis dan memerlukan pengawasan dari sang pengemudi.

Namun pabrikan mobil elektrik asal Amerika Serikat, Tesla menjanjikan mode berkendara otomatis yang lebih canggih.

Dilansir dari Autoevolution (23/10/2020), fitur ini disebut dengan istilah FSD (Full Self-Driving). Namun fitur tersebut masih dalam tahap "beta" sehingga masih perlu diuji coba.

Baca Juga: Ada Kemungkinan Pelaku Pembunuhan Yulia Lebih dari Satu, Ini Kata Kapolda

Mobil ini diklaim bakal bisa berjalan secara otomatis di perkotaan tanpa perlu intervensi.

Sang bos Tesla, Elon Musk menjanjikan bahwa fitur ini bakal hadir di akhir tahun ini.

Namun fitur ini menimbulkan kontroversi. Sebab ia dianggap kurang aman dan masih belum layak pakai.

"Sistem memerlukan pengendara manusia dan bukan pengendara otomatis," ujar pihak PAVE (Partners for Automated Vehicle Education).

Selain itu, hal yang menimbulkan kontorversi lainnya adalah uji coba mode otomatis tersebut yang harus dilakukan di jalan umum oleh para konsumen "beta" sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga: Marah Ditagih Rp 100 Juta oleh Korban, Pelaku Habisi Nyawa Kerabat Jokowi

Parahnya lagi karena ujicoba fitur yang dilakukan oleh konsumen tersebut membuat Tesla leluasa untuk lepas dari tanggung jawab jka terjadi hal yang tak diinginkan.

Tesla juga menegaskan bahwa dipakai tidaknya fitur tersebut juga diserahkan pada pengendara.