Suara.com - Laporan tahunan Interbrand berjudul "The Decade of Possibility" memberikan analisa tentang kinerja perusahaan-perusahaan di berbagai sektor bisnis. Termasuk brand kendaraan bermotor, sehubungan dampak virus Corona di sektor otomotif.
Dalam metodologi penelitian, Interbrand menggunakan tiga kata kunci penilaian. Yaitu kinerja sektor keuangan dari produk atau layanan merek, peran brand dalam keputusan pembelian, dan seberapa kompetitif perusahaan otomotif itu dalam menciptakan loyalitas konsumen.
Melansir Motor1, hasil riset menunjukkan bahwa Toyota menjadi merek yang memenuhi syarat sebagai brand otomotif dengan peringkat tertinggi dalam daftar 100 merek teratas Interbrand.
Di antara semua merek dari semua bisnis, pembuat mobil Jepang ini berada di posisi ketujuh dengan pencapaian 51.595 juta dolar Amerika Serikat (AS). Tepat di bawah Toyota ada merek asal Jerman, Mercedes-Benz dengan valuasi 49,268 juta dolar AS, dan BMW di posisi ketiga di sektor otomotif dengan valuasi 39,756 juta dolar AS.
Baca Juga: Sri Mulyani Tolak Hapus Pajak Mobil Baru, Toyota: Apa Dukungan Pemerintah?
Sementara itu, merek otomotif yang tengah naik daun, Tesla berada di posisi ke-40 secara keseluruhan. Pencapaian Tesla menurun setelah terakhir kali muncul sebagai merek global terbaik pada 2017. Penilaian pasarnya, menurut Interbrand, adalah 12.758 juta dolar AS.
Di luar merek otomotif, nama-nama teknologi benar-benar mendominasi grafik dengan berada di posisi tiga teratas. Nama Apple bercokol di posisi puncak, disusul Amazon, lantas Microsoft pada posisi ketiga.
Selain itu, nama-nama perusahaan yang bergerak di bidang media sosial dan komunikasi juga berhasil meraih kesuksesan selama masa pandemi global.