Suara.com - Memiliki mobil yang selalu tampil bersih dan kinclong pastinya sebuah kepuasan tersendiri bagi pemilik mobil. Namun hal ini rupanya malahan menjadi petaka di beberapa tempat tertentu di Singapura.
Mengapa bisa begitu?
Melansir Asiaone, baru-baru ini Motorist Singapore mengunggah insiden burung merak untuk dibagikan via laman media sosial Facebook.
Dalam sebuah tayangan video berdurasi bilangan detik, terlihat ada satu unit mobil Hyundai tengah diparkir dalam kondisi terlalu kinclong.
Baca Juga: Best 5 Otomotif: Valentino Rossi Positif COVID-19, Hyundai IONIQ Siap Maju
Seekor burung merak yang berjalan menghampirinya tampak sangat geram melihat bayangan dirinya terpantul pada body belakang mobil. Refleksi itu tak ubahnya burung merak lain tengah berdiri menantangnya.
Alhasil si mobil jadi korban. Tanpa ampun, si merak ini mencecar bayangan si "penantang" yang muncul pada body kendaraan. Goresan-goresan cukup dalam pun muncul di seluruh bagian bumper belakang sebelah kiri sebagai akibat cakaran si burung merak.
Sebagai catatan, Singapura memiliki beberapa kawasan yang menjadi habitat monyet serta burung merak. Sebagai negara kota, konsep keseimbangan alam bebas dan manusia menjadikan Negara Singa ini memiliki banyak taman kota serta kantong-kantong serapan air atau reservoir dengan hutan kota sebagai penyangga. Di mana satwa dibiarkan hidup bebas.
Meski tidak diketahui persis di mana kejadian berlangsung, namun diperkirakan tempat ini berada di Pulau Sentosa yang merupakan kawasan dengan populasi merak liar terbanyak.
Kejadian serupa sebenarnya telah terjadi sejak 2009 dengan sejumlah mobil yang menjadi korban. Hal ini juga pernah terjdi di kawasan British Columbia, Kanada. Lagi-lagi seekor merak menyerang mobil parkir setelah melihat pantulannya sendiri.
Baca Juga: Modal Hyundai IONIQ, Carmaker Ini Target Jadi Pemain Utama EV