Pemerintah Tolak Hapus Pajak Mobil Baru, Suzuki: Yang Penting Kepastian

Selasa, 20 Oktober 2020 | 03:05 WIB
Pemerintah Tolak Hapus Pajak Mobil Baru, Suzuki: Yang Penting Kepastian
New Suzuki Ignis dengan ground clearance tinggi [Suzuki Indomobil Sales via ANTARA News].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suzuki Indomobil Sales, selaku pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia, enggan banyak berkomentar terkait keputusan pemerintah untuk tidak memberikan penghapusan pajak mobil baru untuk membantu pasar otomotif Tanah Air yang sedang terpuruk.

Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat SIS, pada Senin (19/10/2020) mengatakan kepastian dari pemerintah itu justru bagus dan diharapkan akan meningkatkan penjualan mobil di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Kami tidak mau berkomentar lebih jauh. Tapi kami harap penjualan bisa terus tumbuh, dan konsumen yang kemarin pending (karena menunggu kepastian pajak 0 persen), sudah ada kepastian," ungkap Donny.

Usulan untuk menghapus pajak mobil baru ini mulanya muncul dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada September lalu. Ia mengusulkan penghapusan pajak ini ke Kemenkeu karena yakin bahwa kebijakan ini bisa mendorong orang membeli mobil baru.

Baca Juga: Pajak 0 Persen Mobil Baru Ditolak Sri Mulyani, Honda Buka Suara

Pasar mobil Indonesia terpuruk sejak April, karena pasar menahan diri untuk tidak berbelanja akibat wabah Covid-19 yang masuk Indonesia pada Maret.

Usulan ini sempat dikaji oleh Kemenkeu dan para pabrikan mobil khawatir jika tak kunjung ada kepastian maka para calon pembeli malah akan mengurungkan niat untuk membeli karena menantikan kebijakan pemotongan pajak tadi.

Tetapi pada Senin kemarin Sri Mulyani sudah memastikan tidak memberlakukan penghapusan pajak untuk mobil baru, seperti yang diusulkan oleh Kemenperin dan didukung para pabrikan mobil di Tanah Air.

“Kami tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan industri maupun Kementerian Perindustrian,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Tolak Usul Kemenperin untuk Pangkas Pajak Mobil Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI