Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, mengungkapkan akan fokus mempertahankan market share hingga akhir 2020, tahun yang ditandai melesunya perekonomian dunia akibat wabah Covid-19.
Yusak Billy selaku Business Inovation and Marketing & Sales Director HPM, pasar tahun ini sangat terdampak pandemi dan menekan ekonomi secara umum. Bila melihat dari data Gaikindo penjualan mobil sampai akhir September retail mencapai 407.000 unit atau turun 46 persen dibanding tahun lalu.
"Bagi kami di Honda, target utama kami adalah mempertahankan market share. Itu mengikuti kondisi market terkini. Jadi kalau ditanya akhir tahun bagaimana, sulit untuk memprediksi," ujar Yusak Billy, saat bincang virtual bersama awak media, Senin (19/10/2020).
Lebih lanjut, Billy memperkirakan, ke depan market juga masih belum stabil. Sedangkan Honda akan terus melakukan monitoring sehingga program penjualan sesuai dengan kondisi terkini.
Baca Juga: Pajak 0 Persen Mobil Baru Ditolak Sri Mulyani, Honda Buka Suara
"Daripada bicara berapa akhir tahun, kita berusaha capai target market share 14,4 persen," tegas Billy.
Sepanjang September lalu, Honda membukukan penjualan retail 5.835 unit secara Nasional, atau meningkat 20 persen dibandingkan penjualan bulan sebelumnya. Jadi secara total, penjualan Honda di tahun ini telah terkumpul 55.548 unit.