Penjualan Kendaraan Meningkat Turut Kerek Industri Asuransi

Kamis, 15 Oktober 2020 | 22:20 WIB
Penjualan Kendaraan Meningkat Turut Kerek Industri Asuransi
Ilustrasi membeli mobil secara online, termasuk mobil bekas [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dampak virus Corona di sektor otomotif lambat laun mulai berkurang. Hal ini terlihat dari penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil mulai Juli atau awal semester kedua 2020 mengalami peningkatan 100,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), peningkatan tajam terjadi dari 12.623 unit pada Juni, dan melonjak 25.283 unit pada Juli 2020.

Rismauli Silaban atau sering disapa Uli, Chief Technical Officer Adira Insurance, mengatakan, hal ini berdampak positif pada industri asuransi umum. Pertumbuhan asuransi mobil memang berkaitan erat dengan pergerakan penjualan mobil di Indonesia, karena kontribusi terbesar asuransi mobil masih berasal dari lini bisnis Multifinance atau leasing.

Pandemi rupanya telah mengubah kebiasaan banyak orang. Contohnya, dengan imbauan jaga jarak fisik (physical distancing), banyak masyarakat kini memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Baca Juga: Isuzu Yakin Pemangkasan Pajak Akan Dorong Masyarakat Beli Mobil Baru

Suasana launching Adiraku bersama Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance (paling kiri) dan Niko Kurniawan Bonggowarsito, Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance (paling kanan)  [Suara.com/ukirsari].
Suasana launching Adiraku bersama Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance (paling kiri) dan Niko Kurniawan Bonggowarsito, Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance (paling kanan). Sebagai ilustrasi aplikasi online Adira [Suara.com/CNR ukirsari].

"Selain itu, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya proteksi, menurut riset dari Universitas Temple di Amerika Serikat, sekitar 58 persen warga AS berpikir bahwa asuransi jadi penting di era pandemi ini. Hal ini membuat kami semakin optimis akan pertumbuhan bisnis asuransi mobil," ungkap Uli, saat Ngobrol Virtual Dulu (Ngovid) bersama Forwot.

Adira Insurance juga berinovasi untuk meningkatkan bisnis asuransi mobil yang terimbas pandemi COVID-19. Salah satunya, sambung Uli, dengan cara melakukan digitalisasi.

"Kami bekerja sama dengan Traveloka Protect untuk memberikan perlindungan mudah untuk mobil Anda. Tidak hanya itu, pelaporan klaim asuransi mobil pun juga bisa dilakukan dari rumah dengan aplikasi Autocillin Mobile Claim," ungkapnya.

Pelanggan Adira Insurance dapat melakukan pengajuan klaim dari rumah. Caranya, cukup mengisi kelengkapan data di AMC, upload foto-foto kerusakan mobil yang ingin diklaim, pilih tanggal dan jam kendaraan masuk bengkel, setelah itu Adira Insurance akan menghubungi Pelanggan.

"Kami menegaskan bahwa semua pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan normal serta menawarkan kemudahan dalam hal pengajuan klaim asuransi mobil. Bengkel rekanan kami pun tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan menerapkan protokol kesehatan," pungkas Rismauli Silaban.

Baca Juga: Survei : Orang Indonesia Tunda Beli Mobil Baru Hingga Kuartal 2 Tahun 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI