Alasan Toyota Luncurkan Innova dan Fortuner di Hari yang Sama

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2020 | 21:33 WIB
Alasan Toyota Luncurkan Innova dan Fortuner di Hari yang Sama
New Toyota Fortuner resmi meluncur (15/10/2020) [PT Toyota Astra Motor].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota dan Lexus di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan alasan pihaknya meluncurkan kedua kendaraan terbarunya, New Fortuner dan Kijang Innova 2020 di hari yang sama.

Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, melalui konferensi pers daring, Kamis (15/10/2020) mengatakan perusahaan telah memperhitungkan banyak hal sebelum akhirnya merilis kedua kendaraan andalannya itu di pasar Indonesia.

"Banyak pertimbangan, mulai dari kesiapan produk, mengingat ini adalah produksi dalam negeri. Butuh persiapan dan melibatkan banyak orang, dan tentu kita juga melihat market, hingga kesiapan diler di seluruh Indonesia," kata Anton.

Hal ini, lanjut dia, mempengaruhi mengapa peluncuran kedua kendaraan ini sedikit lebih lama daripada dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Baca Juga: Toyota Fortuner Legender Tak Diboyong ke Indonesia, Ini Alasan TAM

"Persiapan produksi, kesiapan diler, penyebaran supply, situasi market, setiap negara beda-beda kondisinya. Kesiapan dari masing-masing negara yang akhirnya akan mempengaruhi launching produk," kata Anton.

"Thailand punya pertimbangan sendiri, pun dengan Vietnam dan Indonesia. Dan menurut kami, ini adalah hari paling tepat dari pertimbangan yang kami sebutkan," ujarnya menambahkan.

Ketika disinggung mengenai target penjualan, Anton mengatakan perusahaan menargetkan penjualan Kijang Innova baru sebanyak 2.500 unit per bulan.

"Kami berharap situasinya kembali pulih, dan rasanya kami bisa menjual 2.000-2.5000 unit per bulan di situasi seperti ini," kata dia.

Optimisme tersebut juga didasari perluasan segmentasi pasar Innova di Indonesia. Model ini memiliki tipe G dan V, serta varian luxury grade yang sebelumnya hanya tersedia pada varian Venturer.

Baca Juga: New Toyota Fortuner Resmi Beredar, Ini Daftar Harga dan Pembaruan Modelnya

Jika dibandingkan dengan penjualan Kijang Innova di tahun lalu, target 2.500 unit memang lebih sedikit. Sebelumnya, penjualan rata-rata penjualan Innova tahun 2019 mencapai 4.000-5.000 unit per bulan.

Sepanjang tahun lalu, Kijang Innova mencatat total penjualan wholesales sebanyak 52.981 unit atau rata-rata penjualan 4.425 unit per bulan. Pada Januari-Agustus 2020, penjualan Toyota Kijang Innova hanya mencapai 17.621 unit karena terdampak pandemi virus corona baru (COVID-19).

Walau tidak naik secara signifikan, total penjualan mobil per bulan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang lambat namun pasti di tengah pandemi COVID-19. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI