Infografis
Suara.com - Saat ini pabrikan motor mulai ancang-ancang untuk terjun ke ranah industri kendaraan elektrik, begitu juga dengan yang dilakukan oleh Yamaha.
Dilansir dari Rideapart (14/10/2020), pabrikan motor Jepang yang satu ini dikabarkan bakal menggandeng Fantic, produsen motor asal Italia.
Kedua perusahaan tersebut bekerja sama untuk menyelesaikan kesepakatan kepemilikan saham di masa depan pada produsen Motori Minarelli, produsen motor berkapasitas kecil yang juga merupakan penyedia mesin dari Fantic.
Disinyalir langkah ini ditempuh untuk menggarap pasar kendaraan elektrik, memungkinkan mereka untuk meningkatkan keahlian untuk memproduksi mesin bertenaga listrik.
Baca Juga: Jeroan Motor Ini Bikin Nggak Doyan Makan, Kometar Warganet Bikin Salfok
![Gogoro Smartscooter. [Engadget/Gogoro]](https://media.suara.com/pictures/original/2015/01/07/o_19b0itm2i8tv1ph51ikgrml13hua.jpg)
Yamaha dan Fantic sudah lama menjalin kemitraan strategis. Langkah ini tak asing bagi Yamaha. Sebelumnya, Yamaha Eropa juga pernah bekerja sama dengan Honda, Kawasaki dan Suzuki untuk mengembangkan baterai swap, memungkinkan isi ulang baterai semudah membeli tabung gas LPG atau memberli air mineral dalam kemasan galon.
Namun Rideapart juga menyebutkan bahwa kerjasama dari pabrikan Jepang tersebut tak sampai pada pengembangan mesin, di mana mereka mempunyai visi yang berbeda.
Selain itu, Yamaha juga pernah bekerja sama dengan perusahaan Taiwan untuk menelurkan motor elektrik dengan baterai swap yang bernama Gogoro.
