Simfoni Gahar Mesin V8 Kini Hadir di Mobil Listrik Mercedes-Benz

Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:05 WIB
Simfoni Gahar Mesin V8 Kini Hadir di Mobil Listrik Mercedes-Benz
Mercedes-Benz EQC 400 4MATIC [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mercedes-Benz menggoda konsumen melalui produk mereka di kategori EQ (Electric Intelligence) dengan fitur penghasil  suara di kabin. Fitur ini keren, mengingat interior sejatinya didesain sedemikian rupa agar mampu meredam noise atau suara dari luar kendaraan. Sedangkan mesin Mercedes-Benz EQ sendiri juga nirsuara.

Dikutip dari Carscoops, ide ini lahir atas dasar kesenyapan yang dimiliki mobil listrik. Yaitu produk tanpa raungan mesin karena kinerja baterai penghasil tenaganya beroperasi tanpa menghasilkan suara.

Para pakar Mercedes-Benz berupaya menyematkan "pengalaman multi-sensorik" sebagai pengganti senyapnya sistem operasional produk kategori EQ. Hasilnya adalah gerungan mesin V8 yang terdengar keren menyapa kabin.

Bagaimanakah sistem kerjanya?

Baca Juga: Dapat Insentif, Penjualan Mobil Listrik Meningkat Tiga Kali Lipat di Eropa

Lewis Hamilton dan Mercedes-Benz EQS. (Twitter/@MercedesBenzUSA)
Lewis Hamilton dan Mercedes-Benz EQS.  Salah satu mobil konsep bertenaga listrik karya Mercedes-Benz (Twitter/@MercedesBenzUSA)

Tim pakar audio menciptakan berbagai soundscapes yang dapat diakses via sistem infotainment premium mereka, Mercedes-Benz User Experience atau MBUX.

Perusahaan asal Jerman itu memang belum bersedia memberi informasi detail. Tetapi Mercedes-Benz menjamin, dengan pilihan soundscapes ini para pengguna mobil listrik produksi mereka akan kembali lagi merasakan sensasi berkendara bersama produk bermesin bensin atau nuansa "konvensional" dan "tradisional".

Tak hanya suara meraung dari mesin tertentu, suara dapur pacu yang disalurkan melalui speaker interior akan disesuaikan kepada respons pengemudi saat berakselerasi, kecepatan dan pemulihan energi. Juga memperhitungkan mode mengemudi yang dipilih karena suara menjadi lebih "dinamis" saat mode Sport dipilih.

Mercedes-Benz menyebutkan bahwa suara putaran mesin ini diciptakan untuk membangkitkan emosi dan menginspirasi. Perusahaan juga menambahkan bahwa jenis pilihan suara kelak bisa ditambahkan sebagai bagian dari pembaruan.

Suara juga akan memainkan peran penting di tempat lain karena perusahaan sedang mengembangkan konsep suara holistik yang akan memberikan umpan balik kepada pengemudi.

Baca Juga: Kenya Tengah Giat Kembangkan Sepeda, Motor dan Mobil Listrik

Selain pilihan suara khas mesin, para pengguna Mercedes-Benz EQ juga bisa berharap kehadiran alunan musik akustik saat mobil dihidupkan dan saat melakukan pengisian ulang baterai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI