Audi Tandatangani MoU dengan Perusahaan Otomotif Asal Jilin, China

Rabu, 14 Oktober 2020 | 08:15 WIB
Audi Tandatangani MoU dengan Perusahaan Otomotif Asal Jilin, China
Logo Audi [shuterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Audi, perusahaan otomotif Jerman yang berinduk kepada Volkswagen, baru saja menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan First Automobile Works atau FAW Group. Yaitu pabrik milik pemerintah China yang bermarkas di Changchun, Jilin, China.

Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Audi sebagai produsen mobil premium serta FAW yang menangani sektor bus kelas ringan dan menengah serta truk heavy duty dan suku cadang akan membuat kendaraan murni tenaga listrik atau Electric Vehicle (EV) kelas atas.

Menengok sejarahnya, kemitraan antara kedua perusahaan ini telah berlangsung lama. FAW Group serta Audi siap memproduksi model berdasarkan Premium Platform Electric (PPE) dengan basis dikembangkan dari Porsche. Namun kedua belah pihak juga menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk memproduksi Porsche dalam kemitraan mereka.

Penggarapannya sendiri akan berlangsung di China mulai 2024, dengan mengusung beberapa model.

Baca Juga: Gadis 16 Tahun Pecahkan Rekor Slalom Dunia Gunakan Porsche 718

Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).
Ilustrasi mobil listrik (Shutterstock).

Audi berniat membuat kendaraan listrik dari sepertiga penjualan total di China di 2025. Dan sampai saat ini, perusahaan berlogo empat ring ini berhasil menjual sekitar 512.081 unit kendaraan di China dalam sembilan bulan pertama 2020. Sementara tahun lalu membukukan sekitar 690.000 unit.

Setelah beroperasi di Changchun yang berada di wilayah pantai timur China, Audi juga akan membuat kendaraan bersama SAIC Motor, yang berlokasi di Shanghai.

Saat ini, produsen mobil listrik lokal China seperti seperti Nio Inc dan Xpeng Inc serta perusahaan asing seperti Tesla Incorporation juga tengah memperluas kapasitas produksi mereka di China.

Sangat logis mengapa produksi mobil listrik juga marak dilakukan di Negeri Tirai Bambu, karena pasar EV terbesar pun ada di negara itu.

Baca Juga: Best 5 Oto: Lexus LC500 Serasa Kado, Andrea Dovizioso Geber Audi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI