Alarm Mobil Mengalami Kerusakan? Berikut Perkiraan Penyebabnya

Selasa, 13 Oktober 2020 | 20:00 WIB
Alarm Mobil Mengalami Kerusakan? Berikut Perkiraan Penyebabnya
Remote mobil atau keycar [Envato Elements/Pressmaster].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remote atau controller, termasuk di antaranya adalah remote control pada mobil bertujuan memudahkan pemilik kendaraan roda empat untuk melakukan aktivitas buka dan tutup pintu serta bagasi, sampai aktivasi dan deaktivasi alarm. Persoalannya, alarm bisa mengalami kerusakaan saat hendak dioperasikan.

Dikutip dari Garda Oto, ada beberapa penyebab rusaknya remote mobil. Dengan mengetahui asal mula terjadinya kerusakan, maka kejadian alarm menyala sendiri bisa diminimalkan.

Berikut beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan alarm mobil rusak ataupun terus berbunyi:

Terlalu sering menyimpan remote di dalam saku celana

Baca Juga: Alarm Mobil Sering Berbunyi Sendiri? Begini Cara Lakukan Reset

  • Jika menyimpannya di saku celana, berpotensi rentan terkena tekanan. Bila terus terkena pressure maka tombol akan lebih cepat rusak. Untuk itu, simpanlah di tempat yang aman.

Mengalami korsleting

  • Sebuah kecerobohan yang harus dihindari. Sama seperti barang elektronik lainnya, remote bisa mengalami korsleting jika terkena air.

Error akibat sering terjatuh

  • Jika sering jatuh, ada kemungkinan remote mobil akan lebih mudah rusak karena membuat komponen controller di dalamnya berpotensi terlepas.

Sensor alarm dengan kepekaan terlalu baik

  • Kemungkinan lainnya memang sensor di mobil memiliki kepekaan sangat tinggi terhadap sesuatu hal yang dapat mengancam keberadaan si kendaraan. Sehingga, bila terjadi hujan deras disertai petir ataupun satwa tidak sengaja menyenggol ban, alarm pasti akan berbunyi. Tentunya malahan kondisi bagus, terutama untuk mengatasi human error seperti kelalaian menutup pintu tidak rapat.

Pada dasarnya, masalah pada alarm yang terus berbunyi mesti disimak dari indikatornya. Apakah memang ada kesalahan dibuat, sehingga alarm menyala. Atau memang kesalahan berasal dari faktor lain, seperti lingkungan, atau remote mengalami kerusakan.

Bila kejadian terus berlanjut, selain menyimpan remote mobil di tempat aman atau tidak terkena air dan mengalami kondiri tertekan berbagai benda, solusi lainnya adalah melakukan reset.

Baca Juga: Perawatan Mobil Listrik Dinilai Lebih Murah Dibandingkan Mobil Bensin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI