Adu Koleksi Kendaraan Mahfud MD vs Hidayat Nur Wahid, Bak Langit dan Bumi!

Minggu, 11 Oktober 2020 | 20:39 WIB
Adu Koleksi Kendaraan Mahfud MD vs Hidayat Nur Wahid, Bak Langit dan Bumi!
Hidayat Nur Wahid dan Mahfud MD (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - UU Cipta Kerja membuat seluruh elemen masyarakat geger, tak terkecuali pejabat negara. Kali ini adu pendapat pun terjadi melibatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid (HNW).

Hal ini bermula ketika Mahfud mengunggah cuitan perihal demonstrasi yang menyeruak pasca DPR RI dan pemerintah mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang berlangsung Senin (5/10/2020).

Tangkap layar cuitan Menkopolhukam Mahfud MD. (Twitter)
Tangkap layar cuitan Menkopolhukam Mahfud MD. (Twitter)

Berselang sekitar dua jam, Hidayat Nur Wahid lantas membalas cuitan Mahfud. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyanggah pernyataan sang Menkopolhukam.

Hidayat mengatakan bahwa wajar apabila pemerintah dan rakyat meributkan atau menolak komunisme dan kapitalisme yang disinggung Mahfud.

Mahfud tak diam saja mendapat 'sentilan' dari Hidayat. Dia lantas membalas cuitan itu dengan berkata bahwa Hidayat yang disebutnya ustaz, tidak paham dengan apa yang ia bicarakan.

Hal ini pun menjadi panas dan menjadi bahan tontonan warganet di Twitter.

Terlepas dari hal tersebut, kedua pejabat penting ini dikenal memiliki harta kekayaan yang cukup mewah. Hal ini terlihat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) yang mereka laporkan.

Lalu bagaimana jika kedua pejabat ini dibandingkan harta kekayaannya, khususnya pada koleksi kendaraannya? Ini dia rincian detailnya.

Mahfud MD

Baca Juga: Walau Ditembaki, TGPF Intan Jaya Sama Sekali Tidak Takut

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD, memang cukup dikenal di dunia perpolitikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI