Suara.com - Menyusul unjuk rasa anarkistis atau bersifat anarkis di Jakarta dan sekitarnya, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan operasional penyaluran energi BBM dan LPG ke masyarakat terpenuhi dan kondusif.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, wilayah MOR III melingkupi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memiliki beberapa terminal BBM (Bahan Bakar Minyak) dan terminal LPG (Liquid Petroleum Gas).
Untuk wilayah Jabodetabek, kebutuhan energi ini disuplai dari Integrated Terminal Jakarta Group. Namun bila diperlukan maka perusahaan bisa melakukan alih suplai dari Fuel Terminal dan LPG Terminal lainnya seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong, Bandung Group dan Balongan, Jawa Barat.
"Kami senantiasa berkoordinasi sehingga fasilitas distribusi Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat dapat menopang kebutuhan masyarakat," jelas Eko Kristiawan, dalam rilis pers secara tertulis.
Baca Juga: Mau Jadi Mitra Pertamina Supaya Bisa Jual BBM dan LPG, Ini Caranya
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan kerja, terutama pada operasional SPBU.
Di Jakarta, pada Kamis malam (8/10/2020), Pertamina menghentikan sementara operasional SPBU 34.11104 di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, seiring intensitas aksi yang cukup tinggi.
Ia menambahkan, bagi pengendara yang melintas di sekitar Jl Hayam Wuruk, dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif yang terdekat, yakni:
- SPBU 34.10101 di Jalan KH Zainul Arifin
- SPBU 34.10701 di Jalan Sawah Besar
- SPBU 31.10702 di Jalan H Samanhudi
- SPBU 31.10703 di Jalan Mangga Besar
Sementara di wilayah Kabupaten Bekasi, Pertamina juga menghentikan sementara operasional SPBU 34.17536 di Jalan Raya Fatahilah. Masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya menyiagakan SPBU alternatif dengan jarak terdekat, yakni:
- SPBU 34.17507 Jalan Raya Fatahilah
- SPBU 34.17543 di Jalan Raya Imam Bonjol
"Pertamina akan mengoperasikan kembali SPBU sewaktu-waktu, jika suasana telah kondusif," ungkapnya.
Baca Juga: Imbas Aksi Anarkistis, Ini Daftar Rute TransJakarta
Pertamina menyatakan berkoordinasi dengan aparat Kepolisian untuk memastikan kelancaran operasional distribusi BBM dan LPG.