Suara.com - Pabrikan mobil tertua di Jerman, Mercedes-Benz, berencana untuk menghapus mobil transmisi manual dan memfokuskan diri terhadap kendaraan masa depan.
Selain itu, Mercedes-Benz juga berencana merombak komponen elektrifikasi, perangkat lunak, hingga pengurangan biaya produksi.
"Kami harus mengurangi kerumitan beban biaya, mengurangi mesin pembakaran internal, dan menghilangkan girboks manual," ujar Markus Schäfer, Kepala riset dan pengembangan Mercedes-Benz, dikutip dari The Drive.
Tidak diketahui kapan Mercedes-Benz akan menghilangkan girboks manual. Kemungkinan dilakukan secara bertahap melalui peluncuran mobil baru.
Baca Juga: Umumkan Strategi, Daimler Pangkas Biaya Belanja Mercedes-Benz
Apa yang diungkapkan Mercedes-Benz sebenarnya sejalan dengan instruksi Daimler sebagai perusahaan induk. Sebelumnya, Daimler mengumumkan untuk memangkas biaya belanja Mercedes-Benz. Nilai yang ditetapkan adalah di atas 20 persen pada 2025 sebagai bagian dari perombakan strategi.
Langkah ini akan membuat Mercedes-Benz mesti fokus pada segmen kendaraan yang lebih banyak berkontribusi atau memberikan laba. Seperti limousine dan berbagai tipe sport.
Ola Kaellenius, Chief Executive Daimler dalam konferensi pers virtual seperti dikutip dari US News menyatakan bahwa kendaraan kompak seperti Mercedes-Benz seri A-Class dan B-Class telah membantu meremajakan merek perusahaan. Akan tetapi Daimler perlu memprioritaskan sumber daya bagi masa depan.
Dan implementasinya adalah produksi yang tidak mengejar volume, akan tetapi menitikberatkan pada sumber energi alternatif.
Baca Juga: Mercedes-AMG Siapkan Roof Box Khusus, Apakah Kelebihannya?