Suara.com - Dampak virus Corona terhadap sektor otomotif antara lain adalah penundaan peluncuran model baru, pembatasan shift, penurunan laba, sampai ditiadakannya pameran otomotif. Meski Beijing Auto Show 2020, Wuhan Auto Show, serta Bangkok Motor Show bisa dilangsungkan, mayoritas yang terjadi adalah ditiadakan. Pasalnya dikhawatirkan menjadi ruang penularan.
Pakar peneliti penyebaran penyakit melakukan serangkaian studi, dan salah satu kesimpulannya adalah pekan motor gede atau moge kenamaan Sturgis, Amerika Serikat menjadi lokasi penularan COVID-19.
Kini, sebuah gelaran otomotif berskala kecil yang berlangsung di California diduga menjadi sebuah cluster baru penularan COVID-19. Acara amal bagi tunawisma yang diselenggarakan oleh Gereja Universitas Loma Linda ini ironisnya malah mengundang kerumunan massa.
Departemen Sheriff County San Bernardino, Olivia Bozek memperkirakan 3.000 hingga 4.000 orang menghadiri acara ini. Jumlah yang jauh melebihi ekpektasi.
Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Penjualan Tiket IMX 2020 Lampaui Masa Normal
"Keadaan menjadi sangat buruk dan ini berpotensi mempercepat penyebaran virus Corona," ujar Olivia Bozek, seperti dikutip dari Autoevolution.
Selain itu, sambungnya, pihaknya mendapat laporan bila acara tadi turut membuat kemacetan lalu lintas menuju rumah sakit.
Pihak penyelenggara pun melayangkan permintaan maaf. Pasalnya mempersulit mobilitas ke arah rumah sakit, yang dalam situasi pandemi tentunya siaga menerima pasien COVID-19. Juga untuk pelanggaran situasi keamanan bagi daerah sekitarnya.