Putaran Mesin Tidak Stabil Saat AC Mobil Dinyalakan, Ini Penyebabnya

Rabu, 07 Oktober 2020 | 17:15 WIB
Putaran Mesin Tidak Stabil Saat AC Mobil Dinyalakan, Ini Penyebabnya
Mengoperasikan AC mobil. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putaran mesin mobil yang naik-turun atau tidak stabil saat AC dinyalakan bisa  saja mengganggu kenyamanan saat mengemudi. Nah, ada baiknya kita pahami bersama cara kerja sistem pendingin kabin kendaraan, sehingga bisa mengurai penyebabnya.

Sistem kerja AC di mobil dipaparkan sebagai berikut:

  • Komponen pendingin ini mengandalkan arus listrik yang dihasilkan mesin.
  • Saat AC menyala, listrik yang dihasilkan mesin diambil untuk memutar kompresor AC agar di kabin tercipta udara sejuk.
  • Secara otomatis, putaran mesin menjadi turun karena dibebani AC. Hal itu bisa diantisipasi komponen idle-up, sehingga putaran mesin bisa meningkat menjadi normal.
  • Semisal putaran mesin pada saat idle dan AC mati menunjukkan 900 rpm, saat AC aktif maka idle-up menaikkan putaran mesin menjadi 1.200 rpm. Jika idle-up tidak berfungsi, putaran mesin turun dari 900 rpm.

Mengutip Deltalube, komponen lain yang bisa membuat naik turun putaran mesin adalah kotornya katup gas atau throttle body. Yaitu peranti pengatur buka tutup katup udara ke ruang bakar.

Tampilan dashboard All New Nissan Grand Livina [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Memantau putaran mesin di dashboard All New Nissan Grand Livina. Sebagai ilustrasi  [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Karena udara tidak bersih masuk ke filter udara, maka throttle body menjadi kotor dan bekerja tidak maksimal.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bau Asap Knalpot di Mobil

Penyebab lainnya adalah sirkulasi freon pada kompresor AC yang tidak lancar.

Prinsip kerjanya, semakin panjang jalur sirkulasi freon, semakin besar beban yang diberikan. Jika tidak lancar, putaran mesin tidak stabil pun terjadi.

Untuk mengetahuinya, bisa dilakukan dengan mengukur tekanan yang dihasilkan kompresor AC menggunakan alat bernama manifold gauge. Kondisi normalnya pada tekanan rendah 15 – 30 psi, sedangkan pada tekanan tinggi antara 160 – 250 psi.

Untuk pemeriksaan ini perlu dilakukan di bengkel spesialis AC.

Baca Juga: New Rolls-Royce Ghost Extended, Kabin Serasa Pesawat Jet Pribadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI