Tesla Akan Membuka Pabrik di India, Begini Muasal Kisahnya

Selasa, 06 Oktober 2020 | 07:15 WIB
Tesla Akan Membuka Pabrik di India, Begini Muasal Kisahnya
Fasilitas pengisian ulang baterai milik Tesla Incorporation di Republik Ceko. Sebagai ilustrasi infrastruktur yang mesti disediakan India bila memproduksi mobil-mobil Tesla [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Antusiasme masyarakat India akan produk mobil bertenaga listrik atau Electric Vehicle (EV) tampak saat berlangsung tanya-jawab dengan Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation, Elon Musk via media sosial Twitter. @TeslaClubIN menanyakan kapan akan membangun pabrik Tesla di India, disertai unggahan t-shirt bertuliskan "India wants Tesla" dan "India hearts Tesla" yang dibalas akun Elon Musk dengan kalimat, "Next year for sure".

Dikutip dari Teslarati, awal bulan ini Indian Times melaporkan bahwa Tesla sedang dalam pembicaraan awal dengan pejabat pemerintah untuk membuka pusat penelitian dan pengembangan di negeri itu.

"Tesla telah menunjukkan minat awal untuk berinvestasi di pusat penelitian dan inovasi di Karnataka, dan pembicaraan berada ditahap awal," papar seorang pejabat saat diwawancarai Indian Times.

Sementara perkiraan lokasi pabrik adalah Karnataka, negara bagian pertama di India yang menetapkan kebijakan kendaraan listrik.

Baca Juga: Pamer Sistem Autopilot, Pemilik Tesla Duduk di Kursi Penumpang

Inilah unggahan PM India, Narendra Modi pada 2015 saat berkunjung ke Tesla Gigafactory [Twitter: @narendramodi].
Inilah unggahan PM India, Narendra Modi pada 2015 saat berkunjung ke Tesla Gigafactory [Twitter: @narendramodi].

"Kami semua menerima, bahwa masa depan adalah listrik. Kini saatnya merangkul elektrifikasi sebagai kesempatan untuk menciptakan India yang mandiri dan lebih bersih," komentar Avendus, sebuah perusahaan layanan jasa keuangan India, pada Juli 2020.

Toh, membayangkan produk lansiran Tesla mengaspal di ruas-ruas jalanan di India adalah suatu kejadian langka, mengingat pajak dan biaya impor sangat tinggi.

Elon Musk menyebutkan pada Agustus 2020 bahwa dia mendengar biaya mengimpor kendaraan "mencapai 100 persen", yang secara efektif membuat mobil produksinya tidak terjangkau bagi banyak orang.

Dan bila ditarik mundur, ia juga pernah mengatakan bahwa memang menginginkan Tesla hadir di India, namun peraturan pemerintah setempat menyebabkan penundaan perusahaannya membuat mobil di kawasan Asia Selatan.

Di sisi lain, Tesla bakal mendapatkan dukungan dari Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pasalnya, pada 2015, Elon Musk telah menemani beliau melakukan tur ke Gigafactory di Fremont, California Utara.

Baca Juga: Menarik, Tesla Kembangkan Mobil Listrik Rp300 Jutaan

Kunjungan inilah, yang menjadi salah satu muasal harapan bagi warga India bahwa Tesla Incorporation akan membuka pabrik di India, sembari Elon Musk melakukan pembicaraan mengenai keringanan pajak dan pembatasan mobil impor.

Lantas, satu-satunya cara untuk mengantisipasi pertanyaan peminat produk  EV di India ya memang sebaiknya membangun Gigafactory di Negeri Hindustan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI