Suara.com - Tesla Inc telah setuju untuk mengakuisisi perusahaan Jerman, ATW Automation, yang merakit modul dan paket baterai untuk industri otomotif.
Menurut laporan media Jerman, ATW, anak perusahaan dari Automation Tooling Systems Inc Canada (ATS), berada di ambang likuidasi karena penurunan pesanan.
ATS pada 25 September mengumumkan bahwa aset dan karyawan tertentu di salah satu unitnya yang berbasis di Jerman akan dijual dan ditransfer ke pihak ketiga, tanpa mengungkapkan nama perusahaan.
Dilansir dari Antara, Minggu (4/10/2020), ATW, yang berbasis di Jerman barat, memiliki sekitar 120 karyawan dan telah menyelesaikan lebih dari 20 lini produksi baterai untuk pembuat mobil internasional, menurut situs web ATS.
Baca Juga: Begini Jadinya Saat Sepeda Motor Disulap Jadi Ekskavator, Kreatif Abis!
Tesla berencana untuk meningkatkan produksi baterai secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Baru-baru ini, perusahaan juga mempresentasikan inovasi yang dikatakan akan secara tajam mengurangi biaya paket baterai dalam tiga tahun ke depan.
Perusahaan saat ini sedang membangun fasilitas manufaktur kendaraan ketiganya di dekat Berlin, yang juga akan mencakup pabrik baterai, dan bertujuan untuk memulai pembangunan pabrik kendaraan baru di Texas tahun ini.
Jajaran kendaraan masa depan Tesla yang direncanakan mencakup Cybertruck yang membutuhkan kapasitas baterai lebih tinggi.
Tesla sebelumnya telah mengatakan mengirimkan 139.300 kendaraan secara global pada kuartal ketiga. Perusahaan menargetkan dapat mengirimkan setengah juta kendaraan hingga akhir tahun ini.
Baca Juga: Potret Becak Motor Bikin Pemobil Deg-degan, Barang yang Dibawa Jadi Sorotan