Suara.com - Honda mengambil keputusan mengejutkan untuk mengakhiri partisipasinya sebagai pemasok mesin di kejuaraan balap F1 pada akhir musim 2021 untuk fokus pada teknologi tanpa emisi atau kendaraan listrik.
CEO Honda Takahiro Hachigo mengatakan, keputusan tersebut dibuat pada akhir September dan perusahaan tidak berniat untuk kembali ke F1.
"Ini bukan akibat pandemi virus corona, tetapi karena tujuan bebas karbon jangka panjang kami," kata Takahiro Hachigo, dikutip dari Autonews.
Honda sendiri sebenarnya baru kembali ke ajang F1 pada 2015 lalu dan bekerja sama dengan tim Red Bull Racing. Namun perusahaan otomotif asal Jepang tersebut sepertinya lebih memilih untuk fokus terhadap pengembangan teknologi tanpa emisi seperti sel bahan bakar dan baterai.
Baca Juga: Volkswagen Pastikan Mobil Listrik Adalah Masa Depan
"Kami memahami betapa sulitnya bagi Honda Motor Company untuk mencapai keputusan tersebut. Kami memahami dan menghormati alasan di balik ini," ujar Christian Horner, Kepala Tim Red Bull.
Di ajang balap F1 Honda memasok mesin untuk dua tim milik Red Bull, yakni Red Bull Racing dan AlphaTauri.