Suara.com - Salah satu kuncian keberhasilan dalam body repair adalah cara dempul mobil yang benar. Jangan sampai pilih bengkel atau tempat perbaikan body dengan hasil tak memuaskan gara-gara teknik dempulnya salah.
Menurut Antonius Irwan, Kepala Bengkel Body & Paint Auto2000 Pasar Kemis, Jakarta, dempul sendiri berfungsi mengisi celah. Dan dalam body repair, bila ada spot yang rusak harus diampelas hingga punya kontur landai lantas diisi materi itu.
"Dempul berfungsi mengisi celah pada bagian yang telah dibuat landai dan bisa dianalogikan sebagai suatu lembah. Nah, lembah itulah yang akan kami isi dengan dempul," ujar Antonius Irwan dalam live Instagram "Tanya Bengkel" pada Kamis, baru-baru ini.
Untuk diketahui, dalam proses dempul ada dempul itu sendiri dan ada hardener, sehingga terdapat dua komponen. Sesuai namanya hardener berguna untuk mengeraskan dempul.
Baca Juga: Tips Rawat Body Mobil Supaya Bebas Karat
Jangan salah, Antonius Irwan mengungkapkan bahwa ada saja pihak yang terkadang hanya pakai satu komponen. Jadi ada yang tinggal didempul saja, dan tanpa hardener ditunggu sampai kering.
Efeknya adalah saat kena panas maka dempul bakal meleleh. Jika demikian terjadilah perubahan bentuk dan membuat cat jadi kurang bagus.
"Kami selalu pakai dua komponen. Kami pastikan sampai mengeras karena reaksi kimia hasilnya pasti tidak akan berubah," tandasnya.
Sebagai catatan, proses pendempulan di Auto2000 sendiri menggunakan teknologi infrared agar hasil dempul merata sekaligus cepat. Sehingga proses pengecatan tiga panel di Auto2000 hanya memakan waktu sekitar tujuh jam.
"Datang pagi, sore mobilnya bisa diambil," tutup Antonius Irwan.
Baca Juga: Trik Menambal Penyok di Mobil Ini Ekstrem, Pakai Dempul Antimainstream
Jadi pastikan, ada dua komponen dipakai saat mobil kesayangan mesti didempul. Hasil pun mulus dan tidak meninggalkan bekas.