Suara.com - Dalam kondisi tertentu, terkadang pengemudi mobil maupun motor melakukan pengisian angin biasa dicampur nitrogen untuk ban. Ada yang mengatakan bahwa mencampur udara dengan nitrogen, membuat tekanan ban lebih cepat naik.
Mereka yakin keduanya sama-sama bisa menghasilkan tekanan yang mantap pada ban mobil maupun motor.
Di sisi lain, ada yang menyebutkan bahwa tidak akan terjadi apa-apa, bahkan khasiat nitrogen bisa berkurang bahkan hilang.
Pertanyaannya: apakah tindakan mengoplos dua macam gas tadi menjadi satu masih tergolong aman bagi ban?
Baca Juga: 6 Cara Cek Ban Mobil Jelang Musim Hujan
Mengutip Deltalube, sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika mencampur antara udara dengan nitrogen, karena intinya sama-sama materi untuk mengisi ban.
Efek buruk saat keduanya dicampur adalah kandungan nitrogen murninya berkurang, tetapi tidak sampai merusak. Alhasil manfaat maksimal dari nitrogen tidak dirasakan lagi oleh kendaraan dengan kondisi ban berisi gas campuran.
Nitrogen banyak dipilih karena dipercaya bisa memberikan tekanan yang lebih stabil pada ban. Tekanan stabil itu bertahan lebih lama dibanding udara yang mengalami penyusutan dan membuat uap air lebih cepat.
Meski demikian, usah khawatir bila ban berisi campuran nitrogen dan udara. Perbedaan hanya pada karakternya. Terpenting, tekanannya mesti sesuai rekomendasi pabrikan.
Baca Juga: Cara Sederhana Merawat Ban Mobil Agar Tetap Prima