Viral Pemobil Berseragam Dinas Nekat Hadang Ambulans, Publik Naik Pitam

Senin, 28 September 2020 | 14:33 WIB
Viral Pemobil Berseragam Dinas Nekat Hadang Ambulans, Publik Naik Pitam
Viral aparat bersragam hadang ambulans. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna media sosial lagi-lagi disuguhi dengan aksi arogan seorang pemobil yang nekat menghadang ambulans.

Hal tersebut terungkap melalui sebuah video viral, salah satunya diunggah oleh pengguna Facebook bernama Adam, hari ini (28/8/2020).

Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah hasil tangkapan layar yang menyebutkan bahwa pelaku penghadangan tersebut menggunakan sragam dinas salah satu instansi pemerintah di Bogor.

"Tolong bantu share biar tembus ke Pemerintah Kabupaten Bogor. Aparat menghalangi laju ambulans yang sedang membawa pasien, kejadian Senin 28 September 2020 di Jalan Warung Ciampea Bogor," tulis warganet pada hasil tangkapan layar tersebut.

Baca Juga: Corona Melejit, Bengkel Perakitan Ambulans di Bekasi Banjir Pesanan

Viral aparat bersragam hadang ambulans. (Facebook)
Viral aparat bersragam hadang ambulans. (Facebook)

*Untuk menuju video terkait, klik di sini.

"Berkali-kali disuruh minggir dengan cara baik-baik tidak mau, akhirnya dikasih tindakan tegas. Plat dan wajah tertera, yang bersangkutan adalah ASN di Kabupaten Bogor (Tertera Logo Tegar Beriman dan Instansinya). Bukan oknum-oknum, ini anggota asli," lanjutnya.

Pemobil tersebut kedapatan menggunakan kendaraan berjenis Suzuki Ertiga berwarna silver saat melakukan aksinya. Kejadian ini pun sempat membuat lalu lintas terhambat.

Aksi dari pemobil ini pun mengundang sederet respons negatif dari pengguna media sosial, seperti pada beberapa komentar berikut ini.

"Liat tampangnya jadi inget samsak mbah, pengen tak hiiih," kata Gusti.

Baca Juga: Audi Jajaki Kerjasama Dengan Perusahaan Asal China Ini

"Rasain mukanya viral," tulis Deden Agus Ramdhani.

"ujung2 nya minta maaf..dan damai selesai sudah..  sandiwara di indonesia," tulis Putra Putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI