Suara.com - Kegiatan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Provinsi Jawa Timur dalam mengawal pencegahan pandemi COVID-19 sungguh menuntut mobilitas tinggi. Dalam sehari, dari ibu kota Surabaya, beliau bisa berkunjung ke berbagai daerah sekaligus. Dan menggunakan berbagai moda transportasi, mulai mobil sampai sepeda kayuh alias sepeda pancal.
Hingga muncul canda "Gubernur AKDP" atau kepanjangan Antar Kota Dalam Provinsi, bagian layanan rute bus yang melengkapi jalur Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
Seperti laporan pandangan mata dari kantor berita Antara, saat ada satu unit mobil patwal bernomor 001 parkir di dekat gerbang utama Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya.
Di belakangnya, berjajar beberapa unit mobil, lantas dua orang Satpol PP berjaga di tengah jalan dan memberi tanda iring-iringan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta rombongan menuju sejumlah daerah di wilayah provinsi ini.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Menyurati Menteri Terawan, Pertegas Definisi Kematian
Dalam sepekan, lebih dari lima daerah bisa dikunjungi beliau. Seperti pekan lalu, menuju Kabupaten Sidoarjo, esoknya ke Kabupaten Gresik, dan selang sehari berlanjut ke Kabupaten Madiun, malamnya sudah berada di Kota Batu, kemudian keesokan pagi di Kabupaten Malang, dan langsung menuju Kabupaten Bojonegoro setelah acara selesai.
Hari-hari lainnya juga hampir sama, seperti ke Kabupaten Banyuwangi, lalu Kabupaten Probolinggo, berpindah ke Pulau Madura menuju Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan seterusnya.
Beberapa pejabat yang menyertai mantan Menteri Sosial RI ini antara lain berasal dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seperti Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Adapun tujuan utama kunjungan adalah berkonsolidasi dalam upaya mencegah penularan COVID-19, antara lain mensosialisasi protokol kesehatan, pembagian paket sembako, hingga penyerahan ventilator untuk rumah sakit rujukan.
Nah, saat bersosialisasi dan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait COVID-19, Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukannya dengan bersepeda.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Bermutasi, RSUD dr Soetomo Minta Khofifah Sediakan Lab BSL-3
"Edukasi bermasker rutin dilakukan, dan kami sudah berkeliling ke daerah satu ke daerah lain. Juga berupaya ekonomi sekitar tak terganggu," jelas Ibu Gubernur ini.
Dalam melakukan edukasi, Khofifah Indar Parawansa juga mengajak para penyintas COVID-19, terutama dari Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Surabaya, untuk berbagi pengalaman merasakan dampak COVID-19 secara nyata sehingga pesan yang disampaikan benar-benar dari hati dan pengalaman pribadi.
"Edukasi terus kami tingkatkan. Kalau dulu cukup gunakan masker, tapi sekarang gunakanlah masker yang aman dan benar. Artinya, jangan dipakai di bawah hidung, apalagi di bawah dagu. Masyarakat bisa tetap produktif, namun aman dan terlindungi dari COVID-19 jika disiplin memakai masker yang benar," tutupnya.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119